Angka masyarakat buta huruf al-Quran di Indonesia mencapai 54%. Keadaan ini menjadi masalah bagi Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Masalah ini disebabkan karena belum ada metode belajar al- Quran yang tepat. Metode Ummi kemudian hadir dengan komitmen menuntaskan masalah buta huruf al-Quran. Materi tajwid dan makharijul huruf menjadi salah satu pokok pembelajaran metode Ummi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif dan dokumentasi. Teknik uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Penelitian memperoleh kesimpulan, penerapan metode Ummi meningkatkan baca siswa dalam aspek tajwid, makhorijul huruf, dan ada faktor pendukung dan penghambat di dalamnya.
Copyrights © 2024