Wilayah pesisir memiliki karakteristik yang unik dan sangat rentan terhadap pencemaran berbagai macam sampah laut. Sumber sampah laut dapat berasal dari alam dan aktifitas antropogenik manusia yang setiap tahun dapat meningkat jumlahnya. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan memberikan edukasi dan mengajak masyarakat pesisir Desa Makalisung, Minahasa Utara melalui Gerakan Bulan Cinta Laut sebagai rencana aksi dalam penanganan sampah laut. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu observasi dan partisipasi. Hasil yang diperoleh bahwa kegiatan ini dapat terlaksana sesuai rencana dan dikategorikan berhasil, peserta pengabdian antusias dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan pengumpulan dan pembersihan sampah. Hasil evaluasi kegiatan juga menunjukkan peserta memberikan respon positif. Sebagai masukan bahwa perlunya monitoring dan pendampingan dan pelatihan dalam pengelolaan sampah organik dan an-organik yang berhasil dikumpulkan.
Copyrights © 2024