Pembelajaran dilakukan secara jarak jauh karena terjadinya masa pandemi covid-19 untuk memutuskan rantai penularan virus covid-19. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mencanangkan jenis kurikulum yang akan menunjang pada proses pembelajaran jarak jauh ini. Pemerintah membuat rencana memunculkannya kurikulum 2022 atau kurikulum prototipe. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana efektivitas penerapan kurikulum prototipe pada pembelajaran di masa pandemi covid-19 melalui metode pendekatan kualitatif dan metode kajian pustaka. Teknik pengumpulan data melalui tiga cara, yaitu studi literatur, survey dan wawancara. Survey dilakukan kepada 11 orang peserta dengan sasaran latar belakang sebagai, guru/dosen, mahasiswa pendidikan dan masyarakat. Berdasarkan  dari hasil temuan bahwa kurikulum prototipe ini terbilang efektif pada masa pandemi apabila fasilitas dan prasarana, serta akses untuk diterapkan di sekolah  sudah mampu diimplementasikan dengan baik. Perbedaan kurikulum prototipe dengan kurikulum yang lain yaitu mampu menerapkan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning/PJBL) yang bertujuan untuk mendukung perkembangan peserta didik dalam menggunakan perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter peserta didik. Adanya struktur kurikulum yang lebih fleksibel, berfokus pada materi yang esensial, memberikan keleluasaan pendidik dalam menggunakan perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik serta adanya aplikasi yang menyediakan berbagai referensi bagi pendidik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023