Permasalahan yang dialami perusahaan adalah sering terjadinya breakdown pada motor listrik 3 fasa tipe YX3-160M1-2. Penelitian ini menggunakan metode Failure Mode and Efects (FMEA) dalam meminimalkan keruskan yang terjadi. Hasil penelitian pada PT. Charoen Pokhpand Indonesia terdapat 3 kompenen mesin yang memiliki nilai kritis RPN. Resiko kerusakan mesin yaitu Belitan stator/kumparan, Terminal box dan Bering. Cara mengatasi atau menanggulangi Belitan stator/Kumparan agar tidak menyebabkan putaran motor menjadi lemah maka perlu adanya perawatan secara berencana (planning maintenance schedule) serta menempatkan motor listrik pada tempat yang teduh, Terminal box yang diakibatkan adanya salah koneksi sehingga dapat menyebabkan motor mati maka dapat ditanggulangi dengan cara rutin melakukan pengecekan dan melakukan pembersihan di bagian terminal box, serta memastikan arus yang masuk dengan stabil, Sedangkan untuk penanggulangan pada komponen Bearing yang diakibatkan adanya kelonggaran dan mudah pecah sehingga  dapat menyebabkan putaran pada motor menjadi lebih berat dan berisik maka dapat ditanggulangi dengan cara rutin melakukan pemberian grease yang terjadwal. Kata Kunci: Kerusakan Mesin, Failure Mode and Efects, Nilai RPN
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023