Latar Belakang: Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan permulaan menyusui yang pertama kali dilakukan oleh bayi dengan cara bayi ditengkurapkan pada dada ibunya tanpa penghalang kain dan bisa dilakukan sampai satu jam kelahiran. Adanya pendampingan Continuity of Care (CoC) bertujuan agar ibu hamil bisa terarahkan menjadi suatu motivasi psikologis pendukung keberhasilan pemberian ASI dari awal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Continuity of Care terhadap keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini. Metode: Penelitian menggunakan jenis kuantitatif quasi eksperimen pre post test one group pada periode Januari- September 2023 di Wilayah Puskesmas Surakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling sebanyak 63 responden ibu nifas yang telah mendapatkan pendampingan Continuity of Care. Pengumpulan data dengan kuesioner pada google form dan dianalisis bivariat dengan uji Paired Sample T test. Hasil: Berdasarkan hasil univariat memperoleh karakteristik responden mayoritas berusia 26-30 tahun sebanyak 25 orang (39.7%), pendidikan mayoritas SMA sebanyak 36 orang (57.1%), pekerjaan mayoritas ibu rumah tangga sebanyak 43 orang (68.2%), jenis kelamin bayi mayoritas terdapat perempuan sebanyak 36 bayi (57%) dengan kisaran berat badan lahir normal 2500-4000 gram sebanyak 61 bayi (97%). Hasil bivariat menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan pemberian Continity of Care terhadap keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini (p<0.001). Kesimpulan: Continuity of Care memberikan dampak positif bagi ibu dalam mempersiapkan dan menghadapi proses persalinan, termasuk memberi lebih banyak peluang keberhasilan melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
Copyrights © 2024