Staphylococcus aureus merupakan bakteri flora normal yang dapat menyebabkan infeksi pada hampir seluruh bagian tubuh manusia. Saat ini, beberapa galur S.aureus diketahui telah resisten terhadap antibiotik akibat penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dengan ketentuan. Pengembangan tanaman sebagai obat terus dilakukan. Daun Pacar Air (Impatiens balsamina Linn) mengandung senyawa yang diprediksi memiliki efek antibakteri yakni kumarin, flavonoid, dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek antibakterial ekstrak daun Pacar Air terhadap Staphylococcus aureus. Sampel bakteri S.aureus adalah 4 isolat yang berasal dari spesimen pus dari 4 penderita. Uji antibakteri menggunakan metode dilusi agar dengan konsentrasi akhir ekstrak yang digunakan yaitu 0,2%; 0,4%; 0,6%; 0,8%; dan 1% v/v. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KHM ekstrak daun Pacar Air terhadap S.aureus adalah 0,8% v/v. Uji Kruskall Wallis dan Mann Whitney menunjukkan terdapat perbedaan jumlah koloni bakteri yang signifikan pada perubahan konsentrasi ekstrak daun Pacar Air (Kruskall Wallis, p=0,000). Uji Korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan yang erat dan berbanding terbalik serta pengaruh yang signifikan antara konsentrasi ekstrak dengan jumlah koloni bakteri (Spearman, R = - 0,971; p=0,001). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun Pacar Air memiliki efek antibakteri terhadap S.aureus secara in vitro dengan KHM 0,8% v/v.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024