Dukungan psikososial keluarga sangat penting untuk kepatuhan pasien dalam berobat, karena keluarga merupakan sistem pendukung yang terdekat bagi pasien. Keluarga harus memantau jadwal berobat, memberikan motivasi kepada pasien dan melanjutkan pengobatan sesuai anjuran pengobatan. Selain itu, dukungan psikososial keluarga juga dapat membantu pasien untuk mengenal batasan dan menerima risiko akibat perilakunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan psikososial keluarga dengan kepatuhan berobat pasien gangguan jiwa di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Aceh. Jenis penelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya seluruh keluarga pasien yang melakukan kontrol ulang dengan jumlah sampel 93 orang. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 20-27 Juni 2023 di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Aceh. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode analisis data dalam penelitian ini dengan analisis bivariat. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan dukungan informasi keluarga p value 0,019, ada hubungan dukungan emosional dan instrumental keluarga dengan masing-masing p value 0,003 dan ada hubungan dukungan appraisal keluarga dengan kepatuhan berobat pasien gangguan jiwa dengan p value 0,001. Terdapat hubungan dukungan psikososial keluarga baik itu dukungan informasi, emosional, instrumental dan dukungan appraisal (penilaian) dengan kepatuhan berobat pasien gangguan jiwa. Diharapkan keluarga agar dapat memahami tugas dan fungsinya, memahami proses pengobatan dan penyembuhan pasien gangguan jiwa dan dapat melaksanakan perannya meliputi peran/dukungan informasi, emosional, instrumental dan dukungan penilaian kepada pasien.Kata kunci: Psikososial keluarga, kepatuhan berobat pasien, gangguan jiwa
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023