Pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memerlukan metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa, terutama dalam mata pelajaran Teknologi Layanan Jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT) terhadap pemahaman konsep siswa. Isu utama yang diidentifikasi adalah rendahnya pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran tersebut akibat penggunaan metode pembelajaran yang monoton. Model TGT, yang mengintegrasikan kerja kelompok dan elemen kompetisi, diharapkan dapat meningkatkan interaksi dan motivasi siswa serta pemahaman materi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain Posttest-Only Control Group, melibatkan dua kelompok siswa: kelompok eksperimen yang menerapkan model TGT dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian berupa tes akhir kemampuan pemahaman konsep dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan software statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan model TGT memiliki pemahaman konsep yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan metode konvensional. Rata-rata skor tes dan hasil uji statistik mendukung hipotesis bahwa TGT lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan metode pembelajaran yang lebih efisien dan dapat digunakan sebagai referensi untuk penerapan model TGT di mata pelajaran lain di tingkat SMK.
Copyrights © 2024