Pendahuluan: Dismenore merupakan nyeri saat menstruasi, dengan rasa kram dan terpusat di abdomen bawah. Salah satu upaya untuk mengatasi Dismenore dengan metode non farmakologi yaitu teknik relaksasi napas dalam dengan pemberian aromaterapi minyak atsiri Jeruk Kalamansi (Citrofortunella microcarpa). Minyak atsiri Jeruk Kalamansi mengandung decanal yang berfungsi sebagai penenang (sedatif alami) yang dapat menstabilkan sitem saraf sehingga menimbulkan efek tenang dan rileks bagi siapapun yang menghirupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan teknik relaksasi napas dalam dengan aromaterapi minyak atsiri Jeruk Kalamansi (Citrofortunella microcarpa) terhadap dismenore pada mahasiswi Program Studi Vokasi Kesehatan FMIPA Universitas Bengkulu. Pengukuran tingkat nyeri dismenore menggunakan skala Visual Analog Scale (VAS) kombinasi. Metode: Metode penelitian menggunakan Quasy exsperiment design dengan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian berjumlah 15 responden. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data menggunakan uji paired sample t-test. Hasil dan Pembahasan: Sebelum diberi teknik relaksasi napas dalam dengan minyak atsiri Jeruk Kalamansi rata-rata tingkat nyeri dismenore adalah 5.73 dan setelah diberi teknik relaksasi napas dalam dengan aromaterapi minyak atsiri Jeruk Kalamansi rata-rata tingkat nyeri dismenore menjadi 4.40. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa nilai ρ-value = 0,000 < α = 0,05. Kesimpulan: Teknik relaksasi napas dalam dengan aromaterapi minyak atsiri Jeruk Kalamansi (Citrofortunella microcarpa) dapat mengurangi Dismenore.
Copyrights © 2023