Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

EVALUASI PENERAPAN PROGRAM GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) DI KOTA BENGKULU UTAMA, TUTI ANGGRIANI; HIMALAYA, DARA; RAHMAWATI, SUCI
Journal of Nursing and Public Health Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v8i2.1204

Abstract

Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam meningkatkan pola hidup sehat dan memerangi penyakit tidak menular dalam rangka mewujudkan Indonesia sehat 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk megevaluasi penerapan program GERMAS di Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan lembar kuisioner dengan 14 butir pertanyaan yang mewakili 3 fokus GERMAS. Sampel penelitian pada penelitian berjumlah 200 orang responden yang merupakan perwakilan kepala keluarga yang dipilih secara acak pada 9 kecamatan Kota Bengkulu. Pengambilan sampel menggunakan teknik aksidental sampling. Hasil analisa secara deskriptif menunjukkan bahwa 47% program GERMAS diterapkan sangat baik, 47% sangat baik, 39% cukup baik. 0,5% kurang baik dalam menerapkan program GERMAS. Peningkatan penerapan program GERMAS hendaknya dapat didukung dengan adanya program pemerintah terutama dalam memberikan pemeriksaan kesehatan yang terjangkau.
PELATIHAN PEMBUATAN MAS DUPA KEPADA POKTAN DESA RINDU HATI KABUPATEN BENGKULU TENGAH Suci Rahmawati; Delia Komala Sari; Nurfijrin Ramadhani; Juwita Sartati; Thesa Monica; Triyana Yestira
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i3.895-899

Abstract

The Farmers group (Poktan) in Rindu Hati Village, Central Bengkulu Regency, Bengkulu Province is one of the groups that received guidance from University of Bengkulu in papaya cultivation. This Community Service Activity (PPM) was aimed to provide skill in formulated MAS DUPA (Papaya Leaf Mask) for Rindu Hati Village . This activity was carried out on August 9, 2021 with 25 participants. The methods used in this PPM activity are debriefing theory, discussion, demonstration and practice. The results were evaluated using a questionnaire in the form of question sheet and satisfaction survey to measure the level of satisfaction and understanding of participants about theory and practices that provided by the service team. The question sheet consists of 10 questions given before and after activity. The results were showed that increases participant understanding which indicated by increases in the average quiz score of participants from 79.38 to 92.5. For the results of satisfaction survey, it can be seen that 68% are very satisfied, 32% are satisfied and 0% are less satisfied and dissatisfied. This activity is expected to help poktan in optimizing the processing of papaya cultivation and can increase their economy.
PELATIHAN PENGOLAHAN TOGA KEPADA KELOMPOK PKK DI KELURAHAN SUMUR DEWA KOTA BENGKULU Suci Rahmawati; Delia Komala Sari; Riana Versita
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i4.1481-1484

Abstract

One of the self-medication efforts that can be done by the community is the use of Family Medicinal Plants (TOGA). This Community Service activity was aimed to increase knowledge of the Family Welfare Program (PKK) group in Sumur Dewa, Bengkulu City about TOGA processing. The method was used in this activity is lecture and discussion. This service activity was carried out on September 21th, 2018. The results of questionnaire were showed that 50 of participants were 100% had known and planted TOGA in their home gardens, 72% had known the benefits of TOGA, 56% had known how to use TOGA. TOGA processing and 44% do not know how to process TOGA due to limited knowledge. From the implementation of this activity, it can be found that increases in the knowledge of the Sumur Dewa Village PKK group about TOGA after the activity.
Penetapan Kadar Vitamin C Buah Belimbing Wuluh Muda (Averrhoa bilimbi L.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis Suci Rahmawati; Anisa Lathifah Fauziah; Maiyulis Maiyulis; Ikhsan Ikhsan; Oky Hermansyah
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 3, No 2 (2022): Juli
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v3i2.9327

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar vitamin C pada buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) muda dengan menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah buah belimbing wuluh yang berumur 14 hari. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Penetapan kadar vitamin C 50 g sampel buah belimbing wuluh dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometri UV-Vis pada rentang panjang gelombang 200-400 nm. Penentuan kurva kalibrasi ditetapkan dari nilai absorban larutan baku vitamin C pada kosentrasi 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm, dan 25 ppm. Hasil penelitian diperoleh panjang gelombang maksimum larutan baku vitamin C adalah 266,1 nm dan absorban sampel 0,846. Dari penetapan kurva kalibrasi diperoleh persamaan regresi y = 0,0616x + 0,0865 dengan nilai r sama dengan 0,986. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa kadar Vitamin C pada buah belimbing wuluh muda adalah 0,0616%. Kata kunci : Vitamin C; Belimbing Wuluh; Averrhoa bilimbi L.; Spektrofotometri UV-Vis. ABSTRACTThis study was aimed to determine of vitamin C concentration in young bilimbi (Averrhoa bilimbi L.) fruit with use UV-Vis spectrophotometry. The sample that used in this study was bilimbi fruit with the aged 14th days. The sampling technique used was simple random sampling. Determination of vitamin C concentration in 50 g of samples was carried out using UV-Vis spectrophotometry in the wavelength range in 200-400 nm. The calibration curve was determined from the absorbance value of standard vitamin C solution at concentrations of 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm, and 25 ppm. The results were showed that the maximum wavelength of vitamin C standard solution in 266.1 nm and the absorbance of the sample was 0.846. By determination of the calibration curve was obtained regression equation y = 0.0616x + 0.0865 with r value 0.986. This result it can be concluded that the concentration of Vitamin C in young bilimbi fruit was 0.0616%. Keywords : Vitamin C; Bilimbi fruit; Averrhoa bilimbi L.; UV-Vis Spectrophotometry
GAMBARAN PENGETAHUAN PENGGUNAAN PARASETAMOL PADA MAHASISWA NON KESEHATAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BENGKULU Jumeysi Herlina Irawan; Suci Rahmawati; Ramya Rachmawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 3 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v3i2.4803

Abstract

Parasetamol merupakan obat bebas akan tetapi penggunaannya juga harus diperhatikan karena dapat menyebabkan kerusakan hati dan hipersensitivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan penggunaan obat parasetamol pada mahasiswa non kesehatan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Bengkulu (FMIPA UNIB). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data primer. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa non kesehatan FMIPA UNIB yang berjumlah 262 responden dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang dibagikan melalui google form. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat. Pengolahan data dengan memberi skor pada pertanyaan yang dijawab tepat kemudian data yang terkumpul dikategorikan menjadi baik, cukup baik, kurang baik, dan tidak baik. Hasil penelitian pengetahuan penggunaan obat parasetamol pada mahasiswa non kesehatan FMIPA UNIB kategori baik 31,30%, cukup 61,45%, dan kurang 7,25%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan mahasiswa non kesehatan Fakultas MIPA Universitas Bengkulu rata-rata adalah cukup dalam penggunaan paracetamol. Edukasi diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa non kesehatan FMIPA UNIB dalam penggunaan parasetamol sesuai ketentuan medis.
PROFIL PENYIMPANAN OBAT DI PUSKESMAS SINDANG DATARAN KABUPATEN REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU Shellyna Fransiska Marbun; Suci Rahmawati; Iksan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 3 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v3i2.5084

Abstract

Penyimpanan obat merupakan kegiatan dan usaha untuk mengelola barang persediaan sehingga harus dilakukan agar kualitas dapat diperhatikan, barang terhindar dari kerusakan fisik, pencarian barang mudah dan cepat, barang terhindar dari pencuri dan mempermudah pengawasan stock. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penyimpanan obat di Puskesmas Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu berdasarkan Permenkes Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian. Penelitian dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data melalui observasi langsung, yaitu mengamati gudang obat Puskemas Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Hasil penelitian menunjukan bahwa profil penyimpanan obat di Puskesmas Sindang Dataran bernilai sangat baik dalam penyimpanan obat menurut permenkes No 74 tahun 2016, kriteria yang terpenuhi meliputi pengaturan gudang penyimpanan obat (90%), penyusunan penyimpanan obat (80%), dan pengamatan mutu obat (100%).
Kadar Flavonoid Total Daun Rhizopora Apiculata Blume Dengan Variasi Pelarut Nurfijrin Ramadhani; Agung Giri Samudra; Wafa Syahidah; Cyntia Dwi Utami; Annisa Muslimah; Suci Rahmawati
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 3, No 2 (2022): Juli
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v3i2.9328

Abstract

ABSTRAKRhizopora apiculata merupakan salah satu spesies mangrove yang tumbuh di pesisir pantai barat Bengkulu. Tanaman ini dilaporkan memiliki kandungan aktivitas antioksidan yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kadar flavonoid dari daun Rhizopora apiculate menggunakan variasi pelarut metode maserasi dan sonikasi. Daun Rhizopora apiculate diekstraksi dengan metode maserasi selama 48 jam dan sonikasi selama 15 menit, masing-masing metode menggunakan pelarut heksan, etanol, metanol dan air. Ekstrak dilakukan skrining fitokimia dengan reaksi warna, kemudian dilanjutkan penetapan kadar total flavonoid pada ekstrak yang positif mengandung flavonoid menggunakan metode kolorimetri. Hasil kadar flavonoid dengan metode maserasi ekstrak, etanol, metanol dan air berturut turut adalah 8,503 ± 0,2917; 5,936 ± 0,182;  4,49 ± 0,095 mg EK/g ekstrak, sedangkan dengan metode sonikasi 6,736±0,271; 3,603 ± 0,22; 1,306 ±0,090 mg EK/g ekstrak. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan kadar total flavonoid yang diperoleh paling tinggi pada ekstrak etanol dengan metode maserasi. Kata kunci : Rhizopora apiculata; Pelarut; Maserasi; Sonikasi; FlavonoidABSTRACTRhizophora apiculata is one of the mangrove species that grows on the west coast of Bengkulu. This plant is reported to have a high content of an antioxidant activity. This study aimed to compare the flavonoid content of Rhizophora apiculata leaves using variations in solvents using maceration and sonication methods. Rhizophora apiculata leaves were extracted by the maceration method for 48 hours and sonication for 15 minutes, each using hexane, ethanol, methanol, and water as solvents. The extracts were screened for phytochemicals with a color reaction, then continued with the determination of total flavonoid levels in the positive flavonoid extracts using the colorimetric method. The results of flavonoid content by maceration method of extract, ethanol, methanol and water were 8.503 ± 0.2917; 5.936 ± 0.182; 4.49 ± 0.095 mg EK/g extract, while by sonication method 6.736±0.271; 3.603 ± 0.22; 1,306 ±0.090 mg EK/g extract. Based on the results, it can be concluded that the total flavonoid content obtained was the highest in the ethanol extract using the maceration method. Keywords : Rhizopora apiculata; Solvents; Maseration; Sonication; Flavonoid. 
PENGARUH EDUKASI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS SAMBIREJO Elsa Novrianti; Ikhsan Ikhsan; Suci Rahmawati
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.151

Abstract

Pengetahuan pasien tentang hipertensi penting untuk menentukan langkah pencegahan serta pengobatan hipertensi. Tingkat pengetahuan yang tinggi dapat mempengaruhi keberhasilan pengobatan hipertensi. Media audiovisual merupakan media edukasi yang memiliki efektivitas yang baik untuk meningkatkan pengetahuan karena merangsang lebih banyak indera. Desain penelitian menggunakan rancangan one group  pre test and post test dengan jumlah sampel penelitian 63 orang. Instrument penelitian yang digunakan adalah video tentang hipertensi dan kuesioner pengetahuan hipertensi Hypertension Fact Quisionnare (HFQ). Hasil penelitian dianalisis secara statistik menggunakan uji testData diolah secara analisis univariat dan bivariat Hasil penelitian dari 63 responden didapatkan rata-rata tingkat pengetahuan pasien sebelum diberikan edukasi adalah sebesar 6,95 dan rata-rata tingkat pengetahuan setelah diberikan edukasi adalah sebesar 9,10 dan didapatkan hasil p value 0,001(<0,05) yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pengetahuan pasien hipertensi sebelum dan sesudah diberikan edukasi melalui media audio visual di Puskesmas Sambirejo.Kata Kunci : Hipertensi, Pengetahuan, Media audiovisual   ABSTRACTPatient knowledge about hypertension is important to determine steps to prevent and treat hypertension. A high level of knowledge can affect the success of hypertension treatment. Audiovisual media is an educational medium that has good effectiveness for increasing knowledge because it stimulates more senses. This study used a one group pre test and post test design with a total sample of 63 people. The research instrument used was a video about hypertension and a hypertension knowledge questionnaire. Hypertension Fact Questionnare (HFQ). The results of the study were analyzed statistically using a test test. The results of the study from 63 respondents obtained that the average level of knowledge of patients before being given education was 6.95 and the average level of knowledge after being given education was 9.10 and the p value was 0.001 (<0.05), which means that there is an effect There was a significant difference between the knowledge level of hypertension patients before and after being given education through audio-visual media at the Sambirejo Health Center.Keywords: Hypertension, Knowledge, Audiovisual Media
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL TALI PUTRI (Cassytha filiformis L.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Propianibacterium acnes: ANTIBACTERIAL ACTIVITY ETHANOL EXTRACT OF TALI PUTRI (Cassytha filiformis L.) AGAINST Staphylococcus aureus AND Propianibacterium acnes Suci Rahmawati; O. Oktoviani; Putri Rizky Lailatur Rahmah; Heru Dwi Nugroho; Sipriyadi
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 4 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i4.489

Abstract

Staphylococcus aureus dan Propianibacterium acnes adalah bakteri yang menjadi salah satu penyebab masalah jerawat pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan daya hambat dari ekstrak etanol 96% tali putri (Cassytha filiformis L.) terhadap S.aureus dan P. acnes. Uji aktivitas antibakteri yang dilakukan pada peneltian ini menggunakan metode difusi cakram. Ekstrak etanol 96% tanaman tali putri diuji pada konsentrasi 0,75%, 1,5%, 3%, 6%, 9%, 12%. Hasil uji aktivitas ekstrak etanol 96 % tanaman tali putri terhadap S. aureus pada konsentrasi ekstrak 0,75% , 1,5%, 3%, 6%, 9%, 12% masing-masing memiliki diameter hambat (clear zone) rata-rata  adalah 6,3 mm, 6 mm, 5 mm, 4,3 mm, 3,9 mm, dan 3,1 mm. Sedangkan hasil uji aktivitas ekstrak etanol 96 % tanaman tali putri terhadap P. acnes pada konsentrasi ekstrak 0,75% , 1,5%, 3%, 6%, 9%, 12% masing-masing memiliki diameter daya hambat (clear zone) rata-rata  adalah 1,1 mm, 8,2 mm, 2,6 mm, 2,95 mm, 2,87 mm, dan 5,72 mm. Aktivitas hambatan ekstrak etanol 96% tali putri terhadap bakteri S. aureus dan P. Acne terlihat pada konsentrasi 0.75% dengan diameter daya hambat masing-masingnya adalah 6,3 mm dan 1,1 mm.
MASKER WAJAH CASCARA SEBAGAI PRODUK DIVERSIFIKASI PADA KELOMPOK PETANI KOPI DI DESA TAPAK GEDUNG KABUPATENG KEPAHIANG Suci Rahmawati; Nizella Syaenri; Muhammad Fajri Pratama; Sindy Dwi Ananda; Nori Wirahmi; Nurul Azmi; Muris Rihadiman Syafutra
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i1.130-134

Abstract

Desa Tapak Gedung merupakan desa yang terletak di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu dengan mata pencaharian utama adalah bertani kopi. Pengolahan kopi di desa ini dilakukan secara konvensional dengan hasil olahan kopi bubuk, kopi tubruk dan produk teh dari ceri biji kopi (cascara). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan keterampilan pembuatan masker wajah cascara pada kelompok petani dan kader Desa Tapak Gedung dalam mendiversifikasi produk dari tanaman kopi. Kegiatan ini telah terlaksana pada tanggal 6 – 7 Agustus 2022 dengan jumlah peserta 25 orang. Pelatihan pembuatan masker dilakukan dengan metode demonstrasi pembuatan masker wajah dari kulit biji kopi (cascara) yang telah dijadikan serbuk halus. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan pemberian lembar observasi berupa butir soal yang diberikan sebelum dan sesudah kegiatan untuk mengetahui adanya peningkatan pengetahuan peserta. Evaluasi kepuasan peserta terhadapat pelaksanaan kegiatan juga dilakukan pada kegiatan pengabdian ini. Hasil penilaian lembar observasi dan survey kepuasan diperoleh nilai skor rata-rata dari 25 peserta sebelum kegiatan adalah 84 dan setelah kegiatan adalah 85,8 dengan peserta 72% puas dan 28% cukup puas terhadap pelaksanaan kegiatan. Dari pelaksanaan kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta dalam mendiversifikai produk dari tanaman kopi.
Co-Authors : Samwilson Slamet, : Samwilson Adek Zamrud Adnan Agung Giri Samudra Amanda, Mawar Adelia Anisa Lathifah Fauziah Annisa Muslimah Arinda Nur Cahyani ASMARIYAH, ASMARIYAH Ayu Ovia Riski Azkiyah, Fadhilah Zayyin Azzahra, Farah Camelia Dwi Putri Masrijal Cyntia Dwi Utami Delia Komala Sari Delia Komala Sari, Delia Komala Dessy Triana Dewiani, Kurnia Dwi Retnowati Elda Jumiati Elsa Novrianti Hardiansyah, Yopan Hasanah, Yesi Ihdina Fityatal Heru Dwi Nugroho himalaya, dara Ika Gusriani Ikhsan Ikhsan Ikhsan Ikhsan Ikhsan Iksan Jumeysi Herlina Irawan Juwita Sartati Khairani, Ade Komala, Encik Putri Ema Kurnia Dewiani LEFIANI, NADIA Lestari, Maida Maiyulis Maiyulis Marlina . Marliza Marliza Masrijal, Camelia Dwi Putri Melati, Putjha Morin Anggrainy Muhammad Fajri Pratama Muhammad Taher Muris Rihadiman Syafutra Natasha Ardinata Nizella Syaenri Nizella Syaenri Nori Wirahmi Nori Wirahmi Nova Yustisla Novianti Novianti Nurfijrin Ramadhani, Nurfijrin Nurjanati, Dina Nurul Azmi Oktaviani, Tiara Oktoviani Oktoviani, Oktoviani Oky Hermansyah Purnama, Yetti Putri Rizky Lailatur Rahmah Putri, Elsa Lolita RAHAYU, MARSHELLA SRI Rahmah, Anggi Apria Faradisya Rahmatullah, Febri Ramya Rachmawati ROBY SETIAWAN Rose Intan Perma Sari Samwilson Slamet Sari Surya Guma Sri Sari, Rose Intan Perma Sari, Yulita Gumala SEPTI WULANDARI Shellyna Fransiska Marbun Sindy Dwi Ananda Sipriyadi Taurina, Hilda Thesa Monica Triyana Yestira Tuti Anggriani Utama Versita, Riana Wafa Syahidah Wasalamah, Bardah Wirahmi, Nori Yetti Purnama Yetti Purnama