Ketangguhan mental remaja menjadi isu strategis yang harus dicapai. Kasus perilaku agresif pada remaja masih banyak terjadi. Banyak faktor yang melatarbelakangi diantaranya kurang pengetahuan dan kurang terampilnya masyarakat untuk deteksi dini perilaku agresif dan manajemen marah konstruktif. Tujuan pemberdayaan masyarakat PTM AMT (Program Tangguh Mental melalui Anger Management Training) adalah untuk meningkatkan ketangguhan mental dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja tentang perilaku agresif dan manajemen marah. Kegiatan terlaksana di SMA di Surakarta pada Juli Agustus 2024. Sejumlah 35 remaja mengikuti kegiatan PTM AMT berupa edukasi perilaku agresif dan pelatihan manajemen marah. Media yang digunakan adalah media audiovisual video perilaku agresif dan manajemen marah serta kuesioner pengetahuan dan perilaku agresif dan manajemen marah, dan lembar observasi keterampilan manajemen marah. Hasil PTM AMT adalah adanya peningkatan pengetahuan remaja tentang perilaku agresif dan cara mengontrol marah sebesar 6,7 poin dengan nilai mean 10,9 dan SD 2,1 (pre test) dan 17,75 dan SD 1,8 (post test). Hasil observasi keterampilan didapatkan nilai mean 9,63 dan SD 0,85 (post test only) sehingga sebagian besar remaja mampu mempraktekkan manajemen marah dengan baik. Kesimpulan pemberdayaan masyarakat PTM AMT adalah adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja tentang perilaku agresif dan manajemen marah setelah mengikuti PTM AMT. Kerjasama antar institusi pendidikan Tinggi, SMA, dan puskesmas dapat terjalin dengan baik. Program Tangguh Mental dapat dioptimalkan dengan kegiatan rutin lanjutan berupa edukasi edukasi kesehatan mental remaja.
Copyrights © 2024