Kelangkaan energi yang disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil telah mencapai puncaknya. Sangat penting untuk membangun pembangkit listrik tenaga terbarukan untuk mengatasi masalah ini. Studi ini melihat PT. Telenetina Sarana Teknik Utama di Bandung, Indonesia, untuk merancang dan membangun Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB), Dengan workshop di Babakan Garut, Kabupaten Bandung Barat, Indonesia. Indonesia, sebagai negara tropis, memiliki potensi angin yang melimpah, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan. Tujuan penelitian ini adalah pada turbin angin tipe horizontal, yang membutuhkan perancangan yang cermat terutama pada panjang batang dan lebar daun ekor. Hal ini penting untuk menghindari kejadian over speed yang dapat merusak komponen turbin. Dua jenis gerakan ekor turbin angin adalah gerakan horizontal (yaw oriented) dan gerakan kombinasi horizontal dan vertikal memastikan efisiensi maksimal, desain ekor turbin harus mempertimbangkan faktor aerodinamika dan stabilitas (pitch-yaw oriented). Penelitian ini berkonsentrasi pada proses pembuatan ekor turbin angin jenis horizontal dengan daya output 1000 watt. Pilihan bahan yang tepat, proses pembuatan yang hati-hati, dan pengujian kinerja yang menyeluruh Untuk. Selain itu, saat memilih material, harus mempertimbangkan kekuatan dan ketahanan korosi.
Copyrights © 2024