Secara administratif daerah penelitian berada di dua kabupaten yaitu : Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Pacitan, tepatnya terletak di daerah Mrayan dan sekitarnya, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, serta sebagian kecil termasuk Provinsi Jawa Timur. Satuan geomorfologi pada daerah penelitian dapat dibagi menjadi beberapa satuan Geomorfologi yaitu : Satuan Geomorfologi Punggungan Jatuhan Piroklastik Mrayan, Satuan Geomorfologi Punggungan Aliran Piroklastika Mrayan, Satuan Geomorfologi Punggungan Aliran Lava Wonokarto, Satuan Geomorfologi Punggungan Jatuhan Piroklastika Mrayan, Satuan Geomorfologi Punggungan Aliran Lava Wonokarto. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 4 satuan batuan, 2 khuluk, dari umur yang paling tua meliputi; satuan lava andesit Wonokarto berumur Oligosen, satuan lava andesit Binade Oligosen Akhir, satuan batuan terobosan andesit Baosan lor Miosen Awal dan yang terakhir adalah satuan piroklastik jatuhan tuff Mrayan pada kala Miosen Akhir. Hasil sampel uji kualitas pada batuan di daerah penelitian memiliki kuat tekan 2223,385 kg/cm² (Sampel 1), 599,859 kg/cm² (Sampel 2), dapat digunakan sebagai Bahan pondasi bangunan yaitu beton jalan raya, beton tiang pancang, landasan pacu pesawat terbang (Standar Direktorat Jendral Bina Marga 1976), dan penutup lantai trotoar, batu hias atau temple, bangunan sedang (Standar Industri Indonesia, 0378-80).
Copyrights © 2023