Media sosial berperan sebagai platform untuk memamerkan eksistensi diri dalam masyarakat. Salah satu platform populer saat ini di Indonesia adalah TikTok. Tiktok sangat diminati khususnya kalangan muda yang gemar mengekspresikan diri di media social. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati fenomena dramaturgi dalam konteks tujuh mahasiswa Program Studi Sosiologi di UNM melalui penggunaan aplikasi TikTok. Dramaturgi mengemukakan tentang perbedaan antara panggung depan (front stage) dan panggung belakang (back stage). Sebagaimana Goffman, Peneliti memisahkan dua arena sosial sebagai setting yakni; front personal dalam panggung depan, dan dunia keseharian sebagai panggung belakang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi untuk menggambarkan dunia kehidupan (life world) melalui pengalaman keseharian di dunia layar. Peneliti observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data baik pada kegiatan media sosialnya sebagai panggung depan dan kesehariannya sebagai panggung belakang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketujuh mahasiswa melakukan impresif manajemen dalam memainkan panggung depan melalui media social tiktok. Impresif manajemen menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam mengatur apa yang harus ditampilkan pada panggung depan (front stage) dan panggung belakang (back stage). Ketujuh mahasiswa tersebut lebih ekspresif dipanggung depan melalui postingan di banding aktivitas langsung di lingkungan nyatanya.
Copyrights © 2023