Hidroponik dapat menjadi salah satu sarana pembelajaran tambahan bagi para siwa/i untuk mencapai pembangunan berkelanjutan/sustainable development goals (SDGs). Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada siswa/i SMP Athalia yang dilakukan oleh tim dosen Fakultas Teknobiologi bersama mahasiswa, perangkat hidroponik yang tadinya tidak dapat dimanfaatkan karena tanaman terkena air hujan sehingga menyebabkan tanaman merunduk dan minimnya pengetahuan terkait hidroponik dapat teratasi. Pelatihan dilaksanakan secara luring yang meliputi teori dan praktik teknik hidroponik yang diharapkan dapat memaksimalkan pemanfaatan fasilitas hidroponik yang telah ada. Hasil monitor selama empat minggu dengan menggunakan tanaman sawi hijau, bayam merah, dan sawi pagoda dengan parameter tinggi daun, jumlah daun, dan bobot basah tanaman menghasilkan bayam merah memiliki pertumbuhan terbaik dengan bobot basah sebesar 17,26 gram. Evaluasi dan kuesioner kegiatan dilakukan dalam bentuk Microsoft Forms. Evaluasi pengetahuan serta pemahaman dari para siswa/i menunjukkan perubahan signifikan yang dapat dilihat dari peningkatan jumlah jawaban benar para siswa/i yang sebelumnya kurang tepat menjadi hampir keseluruhan siswa/i benar. Keseluruhan kegiatan workshop sudah berlangsung dengan cukup baik dan memadai, baik dalam hal perlengkapan, kesiapan, persiapan, maupun dari segi panitia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024