Salah satu ekosistem gambut yang menjadi kawasan konservasi adalah Taman Hutan Raya Orang Kayo Hitam (Tahura OKH). Keberadaan Tahura ini sangat penting bagi kawasan sekitarnya, meski saat ini tingkat degradasi lahan gambut semakin mengkhawatirkan dan berdampak negatif terhadap fungsi hutan. Salah satu upaya pengendalian kerusakan hutan adalah dengan meningkatkan peran masyarakat lokal dalam mendukung kelestarian ekosistem OKH Tahura. Persepsi mereka terhadap hutan sangat penting untuk diketahui karena akan mempengaruhi peran mereka dalam mempertahankan fungsi dan manfaat hutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem gambut di Tahura OKH. Penelitian ini dilakukan pada bulan September hingga Oktober 2022 di Desa Jebus, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner yang berisi persepsi masyarakat tentang karakteristik dan manfaat lahan gambut. Data hasil kuesioner diolah dengan menggunakan skala Likert dan dianalisis korelasi menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara karakteristik dengan persepsi masyarakat tentang status dan kondisi gambut yaitu pada indikator pendapatan dengan nilai sigifikansi sebesar 0,004. Sedangkan untuk karakteristik dan persepsi masyarakat tentang pengelolaan gambut secara lestari tidak ada yang berkorelasi.
Copyrights © 2024