Studi kasus ini mendalami permasalahan yang muncul sehubungan dengan efektivitas pendidikan bela negara dalam membentuk moral mahasiswa di lingkungan UPN "veteran" jawa timur. Diantaranya tergambar pada pandangan publik yang menilai dan mempertanyakan apa korelasi pendidikan bela negara dengan pembentukan moral mahasiswa. Melalui pemaparan studi kasus meninjau tingkat efektivitas pendidikan bela negara dalam pembentukan moral mahasiswa yang diidentifikasi dan dijelaskan tiap aspek permasalahannya dan diperkuat analisis untuk memastikan keakuratan dan konsistensi temuan. Dengan menggabungkan spss dan metode uji validitas dan reliabilitas, jurnal ini akan menyajikan pemahaman tentang tantangan pendidikan bela negara, dan memberikan dasar yang kuat untuk merekomendasikan solusi yang dapat diandalkan. Variabel valid dan tidak valid dapat dilihat dari nilai pearson correlation (rhitung) dan signifikansi statistiknya. Dalam kasus ini, variabel yang memiliki nilai rhitung lebih besar dari rtabel misalnya frekuensi mengikuti kegiatan bela negara (0,539 > 0,3610) dan nilai signifikansi kurang dari 0,03 (0,000 < 0,03) dianggap valid. Sebagai contoh frekuensi mengikuti kegiatan bela negara, pemahaman cinta tanah air, efektifitas kurikulum dalam integrasi nilai bela negara, persetujuan hubungan ekstrakurikuler dengan bela negara, peran dosen membimbing mahasiswa dalam bela negara, kegiatan relawan dengan bela negara dianggap valid karena nilai rhitung > rtabel. Jika terdapat variabel tidak valid, penelitian perlu evaluasi dan analisis ulang pada instrumen yang digunakan sedangkan jika semua variabel telah dinyatakan valid, penelitian dapat melanjutkan ke analisis data dan uji reliabilitas. Analisis Cronbach’s Alpha menghasilkan koefisien reliabilitas sebesar 0,748, artinya data penelitian dianggap reliabel/dapat dipercaya (Cronbach’s Alpha > 0,6).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024