Babasal Agromu Journal
Vol. 2 No. 1 (2024)

Pengaruh Jenis Perendaman Pada Perkecambahan Benih Kacang Merah ( Phaseolus vulgaris. L)

Lasopo, Risna (Unknown)
Laode, Bahidin (Unknown)
Wijayanti, Dwi (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Jun 2024

Abstract

ABSTRAK Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) merupakan jenis hortikultura sayuran yang dipanen polong tua. Tanaman kacang jogo tumbuh tidak merambat sehingga disebut bush bean. Perkecambahan adalah tahap awal perkembangan suatu tumbuhan khususnya benih atau biji yang di tandai dengan munculnya radikula dan plumula dari benih atau biji tersebut. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh jenis perendaman dan lama perendaman terhadap daya kecambah benih kacang merah, dan untuk mengetahui pengaruh jenis perendaman dan lama perendaman terhadap kecepatan berkecambah. Tempat penelitian dilaksanakan di Kelurahan Bungin kecamatan Luwuk. Waktu pelaksanaan di lakukan pada bulan Juli 2023. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor yakni: faktor jenis perendaman (P) dengan 4 taraf, P1 = perendaman menggunakan air biasa, P2 = perendaman menggunakan ekstrak tauge, P3 = perendaman menggunakan ekstrak tomat, P4 = perendaman menggunakan ZPT Atonik. Faktor Lama perendaman (L) dengan 4 taraf yaitu :L1 = 2 jam, L2 = 4 jam, L3 = 6 jam, L4 = 8 jam. Hasil penelitan memberikan hasil daya kecambah (%), panjang kecambah (cm), kecepatan berkecambah (hari). Berdasarkan hasil penelitian pengaruh jenis perendaman (P) dan lama perendaman (L) berpengaruh sangat nyata terhadap daya kecambah. Perendaman ekstrak tomat pada lama perendaman 2 jam (P3L1) memberikan daya kecambah tertinggi yaitu 73,33%. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh jenis perendaman (P) dan lama perendaman (L) berpengaruh sangat nyata terhadap panjang kecambah. Perendaman air pada lama perendaman 2 jam (P1L1) memberikan panjang kecambah tertinggi yaitu 13,74 cm. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh jenis perendaman (P) dan lama perendaman (L) berpengaruh sangat nyata terhadap kecepatan kecambah perendaman ekstrak tauge pada lama perendaman 8 jam (P2L4) memberikan kecepatan berkecambah tertinggi yaitu (5,56 hari). Kata kunci: kacang merah, perkecambahan, perendaman ABSTRACTProviding bokashi fertilizer made from cow dung has a good effect on the growth and yield of vegetable plants, including spinach. The aim of this research is to determine the effect of applying cow dung bokashi fertilizer on the growth of green spinach (Amaranthus hybridus L.). The research method used in this study was a non-factorial randomized block design (RAK), namely green spinach plants (P1) using 4 levels of Bokashi treatment (B) and each treatment was repeated 3 times to obtain 12 experimental units. The analysis used in the research uses the Variety Print Analysis method. The results of the research showed that the higher the application of bokashi fertilizer, the greater the effect on growth, both height, number of leaves and wet weight of spinach plants. Providing 3 kg of bokashi fertilizer/plot had the highest influence on each observed variable.Keywords: spinach; bokashi; cow dung; fertilizer.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

BAJ

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Babasal Agromu Journal adalah jurnal open akses yang didedikasikan untuk publikasi penelitian baru dalam semua aspek ilmu pertanian terapan, dengan fokus pada budidaya sampai pengolahan hasil panen dan pemanfaatan tumbuhan dalam bidang peternakan. Jurnal ini bertujuan khusus untuk publikasi makalah ...