Kementrian Pertanian mengeluarkan beberapa varietas unggul sebagai pilihan dan solusi bagi petani karena varietas yang sebelumnya digunakan dinilai sudah rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Salah satu varietas baru yang dikeluarkan adalah varietas unggul Inpari 32. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis atribut yang menjadi preferensi petani terhadap penggunaan benih unggul padi varietas Inpari 32 dan mengevaluasi atribut yang paling dominan bagi petani dalam menentukan preferensi terhadap varietas Inpari 32 di Desa Pekayon, yang merupakan salah satu kawasan pertanian padi sawah di Kabupaten Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan analisis konjoin. Metode survei digunakan untuk menperoleh data melalui kuesioner, post tes, dan wawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut yang menjadi preferensi petani dalam memilih benih Inpari-32 menurut urutan kepentingannya adalah atribut tahan kering (16.840%), kerontokan malai (15.772%), produktivitas (15.725%), ketahanan terhadap hama dan pemyakit (11.595%), dan ketersediaan (11.395%). Benih dengan ketahanan terhadap kekeringan yang tinggi memang lebih dipilih oleh para petani karena kekeringan dapat menyebabkan gangguan pada proses pengisian bulir padi.
Copyrights © 2024