cover
Contact Name
Tatang Sutisna
Contact Email
tatangsutisna@untirta.ac.id
Phone
+6281514586936
Journal Mail Official
jat@untirta.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Palka KM. 03 Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten 42163
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Agribisnis Terpadu
ISSN : 19794991     EISSN : 25490060     DOI : http://dx.doi.org/10.33512/jat
Jurnal Agribisnis Terpadu (JAT) publishes articles directly sourced from research projects, research results/literature studies or case reports in the field of science related to agribusiness, agricultural economics, business and entrepreneurship, agricultural extension & communication and rural development. Jurnal Agribisnis Terpadu is scientific periodical publication on agribusiness and rural development issue as a media for information dissemination of research result for lecturer, researcher and practitioner. The journal publishes several topics: 1. Agricultural economics 2. Business and entrepreneurship 3. Agricultural extension & communication 4. Rural development
Articles 273 Documents
PROFIL POLA USAHA TAMBAK RAKYAT POLIKULTUR KEPITING BAKAU DAN IKAN BANDENG DI KELURAHAN PADANG SERAI PULAU BAAI KOTA BENGKULU Putri Sirait, Citra Susantri; Sumartono, Eko
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Agribisnis Terpadu
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.117 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Padang Serai RT 04 RW 04 di Kota Bengkulu pada bulan Februari 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah petani ikan kepiting mangrove dan ikan bandeng di Kecamatan Padang Serai, Kota Bengkulu. Lokasi penelitian dipilih dengan menggunakan metode purposive dan dipilih responden dengan menggunakan metode sensus. Jumlah responden sebanyak 5 orang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif adalah studi kasus. Hasil penelitian usaha budidaya polyfish polikultur kepiting mangrove dan ikan bendeng di Kelurahan Padang Serai saat pola bisnis prapasca dimulai dari pemilihan lokasi, persiapan peralatan, persiapan kolam dengan pengeringan kolam, pupuk TSP dan pupuk urea, pengisian air kemudian pembuahan kandang. Kemudian pembuatan bibit, bibit yang digunakan adalah bibit kepiting mangrove dan bandeng. Kemudian dilakukan pemeliharaan dengan cara memberi makan dan penanganan hama berupa pencarian produk bisnis. Produk panen kepiting mangrove dan bandeng untuk bandeng hanya melakukan panen total sedangkan kepiting mangrove dilakukan dengan pemanenan parsial dan panen total. Penanganan pasca panen adalah melakukan pemasaran kepiting bakau untuk makan rumah dan untuk bandeng dijual ke pengumpul dan pedagang, masyarakat sekitar yang datang untuk membeli ke lokasi.
ANALISIS KELEMBAGAAN PEMASARAN MANGGIS DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI MANGGIS DI KELOMPOK TANI SARI PUSPA DESA PUSPAHIANG KABUPATEN TASIKMALAYA Irfan Firmansyah; Endah Djuwendah
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.741 KB) | DOI: 10.33512/jat.v9i1.1119

Abstract

Manggis merupakan salah satu komoditas buah papan atas Indonesia selain salak dan mangga. Padatahun 2013, nilai ekspor berada di $ 5.734.000,00 dan meningkat, maka kenaikan tingkat konsumsi.produksi yang berada di pusat berlokasi di Tasikmalaya, khususnya oleh Kelompok Tani Sari Puspa,yang merupakan salah satu aliansi petani manggis yang kebetulan menderita kerugian dari sistemreguler pemasaran (Panen biasa), membeli di muka (ijon) dan membeli (tebasan). Penelitian inibertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi antara petani danpengumpul, selanjutnya untuk mengukur kualifikasi usaha tani manggis oleh Kelompok Tani SariPuspa dibandingkan dengan tiga sistem yang berbeda dari pemasaran kelembagaan. Desainpenelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan mengikuti mode analisis data: (1) teknik ilustrasitulang ikan untuk mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi transaksi antara petani danpengumpul, (2) analisis pendapatan usahatani untuk mengukur pendapatan petani dengan tiga sistempemasaran kelembagaan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yangmempengaruhi transaksi petani dan pengumpul dalam sistem pemasaran institusional harga,kepercayaan, kebutuhan, panjang langganan, organisasi dan modal menjual. Tingkat komparatif tigasistem pemasaran umur tanaman manggis lebih dari 25 tahun adalah Rp. 141.755.423,28 /Ha untuksistem pemasaran reguler (Panen biasa), Rp 31.984.750 / Ha untuk membeli di muka (ijon) dan Rp.38.244.365,38 / Ha untuk membeli (tebasan). R /C Ratio menunjukkan nilai lebih dari satu,menunjukkan bahwa semua sistem yang tepat untuk diterapkan.
STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS TEH RAKYAT DI KABUPATEN GARUT (Suatu Kasus Kabupaten Cirebon) Annisa Fitria
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 9, No 2 (2016): Jurnal Agribisnis Terpadu
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.051 KB) | DOI: 10.33512/jat.v9i2.2496

Abstract

Indonesia saat ini telah menjadi top 10 produksi teh di dunia. Produksi teh Indonesia peringkat tujuh dunia, sehingga Indonesia memiliki potensi pertumbuhan dan perkembangan teh. Teh merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kawasan faktor tanah, jumlah pohon, biaya produksi, tenaga kerja, pemupukan, pestisida, dan harga daun teh pada teh produksi petani kecil di Kabupaten Garut, faktor analisis menjadi kekuatan internal dan kelemahan agribisnis teh petani di Kabupaten Garut, faktor analisis menjadi peluang eksternal dan ancaman teh rakyat agribisnis di Kabupaten Garut, dan mengatur strategi yang seharusnya dilakukan untuk mengembangkan teh rakyat di Kabupaten Garut. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan matriks dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor luas lahan, biaya produksi, pemupukan, dan pengaruh pestisida terhadap produksi teh rakyat di Kabupaten Garut, sedangkan jumlah pohon, tenaga kerja, dan harga daun teh tidak secara signifikan mempengaruhi produksi teh rakyat di Kabupaten Garut. Untuk pengembangan strategi yang digunakan adalah SO dengan cara meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan munculnya mitra baru untuk menyerap tenaga kerja.
PERANAN PENYULUH TERHADAP PENDAPATAN INDUSTRI RUMAH TANGGA BERBASIS UBI KAYU (Manihot utillisima Pohl) Safitr Safitr; Asih Mulyaningsih; Ari Tresna Sumantri
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 8, No 2 (2015): Jurnal Agribisnis Terpadu
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.562 KB) | DOI: 10.33512/jat.v8i2.1306

Abstract

The study is conducted in the village of Teja Alas Pancaregang District of Serang which aims to findout how the role of agricultural extension is carried out on a group of women farmers, how theindustry earnings of cassava-based household and how the role of the extension of the income ofcassava-based industrial house. The research method used in this study is a survey method.Respondents who used the 25 women farmers or take a census. The data used in this study aresecondary and primary data. The data obtained were then analyzed with descriptive analysis, Likertscale, interval class, business income and cross tabulation. The research data generated in performingthe role of counselor duties and functions do counseling with 5 variable roles. produced the highestscores on the role of a motivator with high role category 15.2% of industry revenue score of 100 Levelof cassava-based household by 56% with the low category. Industrial household income of cassavabasedlow with the majority of roles in the high category. This dikarnakan no variables or otherfactors beyond the role of extension agents who have a relationship to the household income-basedindustries such as cassava selling prices, natural factors and capital.
POTENSI DAN PERKEMBANGAN SUMBER DAYA PENGHIDUPAN (LIVELIHOOD RESOURCE) MASYARAKAT PERTANIAN DI WILAYAH PESISIR KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG BANTEN Mirajiani, Mirajiani
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Agribisnis Terpadu
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.117 KB)

Abstract

Wilayah pesisir biasanya diidentikkan dengan potensi dan pengembangan sektor ekonomi di bidang kelautan dan perikanan. Hal ini sejalan dengan ketersediaan sumberdaya penghidupan (livelihood resource) yang terkait dengan sektor tersebut. Hal yang unik di wilayah pesisir Provinsi Banten, khususnya pesisir yang menjadi wilayah Kota Serang Banten yang juga memiliki potensi untuk pengembangan ekonomi di sektor pertanian. Tulisan ini mendalami sejauhmana potensi dan perkembangan sektor pertanian dan sumber daya penghidupan masyarakat pertanian memiliki peranan penting dalam perekonomian sekaligus menjelaskan bagaimana prospek pengembangan sektor pertanian di wilayah tersebut. Metode kajian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan dan analisis data sekunder. Analisis disajikan secara deskriptif. Kajian ini menunjukkan bahwa dilihat dari sumber daya penghidupan (livelihood resource) masyarakat pertanian meliputi kapital fisik (pshycal capital) dan kapital sumber daya (natural capital), maka sektor pertanian masih relatif potensial dan prospektif di wilayah pesisir Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Potensi yang dimiliki meliputi ketersediaan lahan pertanian, kondisi geografis yang sesuai, tenaga kerja pertanian masih relatif tinggi dan potensi pasar yang berkembang karena perkembangan wilayah perkotaan dan pertambahan penduduk.
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK RUMAH TALAS BOGOR Riyanto, Dwi Agus; Yonda, .; Ernah, .
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 10, No 2 (2017): Jurnal Agribisnis Terpadu
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.117 KB)

Abstract

Kota Bogor memiliki komoditas khas yaitu talas yang dapat diolah menjadi produk makanan, yaitu lapis talas. Produsen yang menjual produk lapis talas adalah Rumah Talas. Semakin banyak produsen yang menjual produk talas menyebabkan Rumah Talas memiliki beberapa pesaing dalam memasarkan produknya. Oleh karena itu, konsumen harus memilih produk mana yang akan dibeli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen Rumah Talas dan mengetahui preferensi konsumen terhadap produk Rumah Talas serta atribut mana yang menjadi preferensi konsumen. Data diolah menggunakan analisis chi-square dan metode based on rank orders serta dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik konsumen Rumah Talas adalah laki – laki, status sudah menikah, berusia 46 – 60, berpendidikan S1, status pekerjaan PNS/TNI, dan pendapatan sebesar Rp. 5.000.000 - Rp. 10.000.000. Produk yang disukai oleh konsumen adalah produk dengan harga yang sedang, rasa yang enak, produk dengan warna ungu, tekstur yang lembut, kemasan yang menarik, dan produk dengan merek terkenal. Berdasarkan peringkat atau urutan kepentingan atribut produk Rumah Talas maka urutan kepentingan dari yang pertama hingga terakhir adalah harga, rasa, tekstur, kemasan, merek, dan warna. Untuk itu, Rumah Talas perlu mempertahankan harga produk agar tetap stabil serta meningkatkan kualitas warna produk agar konsumen lebih tertarik dengan produk Rumah Talas tersebut.
KOMUNIKASI PARTISIPATIF DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KEPALA KELUARGA (Kasus di Desa Dayah Tanoh Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie Provinsi Elly Susanti
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 8, No 2 (2015): Jurnal Agribisnis Terpadu
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.003 KB) | DOI: 10.33512/jat.v8i2.1301

Abstract

The emerging paradigm of participatory development communication emphasizes participation andinvolvement from planning to decision-making process. PEKKA promotes the concept trough bottomupinitiative including planning, implementation and project evaluation. This study aims to investigateprocess of participatory development communication by PEKKA and economic empowerment ofwomen household. The research employs a case study of Desa Dayah Tanoh, Kecamatan MutiaraTimur, Kabupaten Pidie, Aceh Province. Data gathering was through fieldwork and in-depthinterviews in April-May 2012. The research finds that PEKKA’s approach provides an equalopportunity and access to the beneficiaries by using monologue, dialogue and combination of bothchannels. Several factors such as age, education, occupation, marital status, number of familydependent, family support, institutional support and role of field assistant contribute to efficacy ofparticipatory communication. Furthermore, the effectiveness of the strategy is a factor of successful ofthe project that is women economic empowerment.
DISTRIBUSI DAN KONTRIBUSI PENDAPATAN KERAJINAN GULA AREN CETAK SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP EKONOMI RUMAH TANGGA PERAJIN (Studi Kasus pada Perajin Gula Aren di Desa Cimenga Kecamatan Cimenga Kabupaten Lebak) Aliudin Aliudin; Setiawan Sariyoga
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 9, No 2 (2016): Jurnal Agribisnis Terpadu
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.387 KB) | DOI: 10.33512/jat.v9i2.2746

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan kerajinan gula aren cetak terhadap pendapatan keluarga dan strategi pemberdayaannya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey. Penelitian ini dilaksanakan di Perajin di Desa Cimenga. Pupulasi yang diambil perajin gula aren cetak yang masih aktif. Teknik sampling yang digunakan startified random sampling dengan dasar penggunaan bahan baku. Sampel terpilih 54 orang perajin terdiri dari 31 perajin yang menggunakan bahan baku nira aren dibawah 45 lt dan 23 perajin yang menggunakan bahan baku lebih dari 45 lt. Analisis yang digunakan gini ratio dan analisis kontribusi pendapatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kerajinan gula aren cetak mampu memberikan kontribusi pendapatan 36,32 persen dan distribusi pendapatan 0,18. Untuk meningkatkan kontribusi diperlukan pemberdayaan perajin melalui pemasaran secara berkelompok. Agar kerajinan gula aren cetak dapat dikembangkan disarankan kerajinan gula aren cetak dapat diintegrasikan dalam bentuk usaha agribisnis
ANALISIS KEBERLANJUTAN PRAKTIK PERTANIAN SAYURAN ORGANIK DI KECAMATAN PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAT Andriani, Rani; Kusumo, Budi; Charina, Anne
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 10, No 2 (2017): Jurnal Agribisnis Terpadu
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.117 KB)

Abstract

Meningkatnya permintaan sayuran organik di Indonesia menunjukkan peluang bisnis sayuran organik masih terbuka lebar. Namun kenyataannya, jumlah petani yang mengusahakan sayuran organik sangat terbatas. Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran mengenai keberlanjutan praktik pertanian sayuran organik di Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberlanjutan usahatani sayuran organik di Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat ditinjau dari dimensi ekologi, ekonomi, sosial, teknologi dan isnfrastruktur serta kelembagaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh petani sayuran organik di Kecamatan Parongpong yang berjumlah 8 orang. Data dianalisis untuk mengukur status keberlanjutan menggunakan multidimensional scalling (MDS). Hasil penelitian menunjukkan dimensi ekologi, dimensi ekonomi, dimensi teknologi dan infrastruktur serta dimensi kelembagaan berstatus berkelanjutan; sedangkan dimensi sosial berstatus kurang berkelanjutan. Hasil tersebut menunjukkan dalam pengembangan usahatani sayuran organik, petani membutuhkan dukungan dari lembaga pertanian terutama lembaga penyuluhan dan pemasaran hasil pertanian.
SUPPLY ANALYSIS OF RICE, RED CHILI AND SHALLOT IN INDONESIA Ratna Mega Sari
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.349 KB) | DOI: 10.33512/jat.v9i1.1120

Abstract

Pasokan dan harga adalah dua variabel yang berkorelasi satu sama lain termasuk untuk komoditasutama seperti beras, cabai dan bawang merah. Beras, cabai dan bawang merah merupakan salahsatu makanan pokok dari banyak bahan yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhanpangan. Tingginya konsumsi komoditas ini membuat harga beras, cabai dan perubahan bawangmerah secara dramatis. Hal ini terkait dengan waktu panen yang menyebabkan over supply, hari rayayang sering meningkatkan konsumsi masyarakat, dan juga semua masalah yang terkait dengankarakter produk pertanian seperti tahan lama, tergantung pada alam codition etc.The Tujuan daripenelitian ini adalah untuk menggambarkan umum kondisi pasokan tiga komoditas utama diIndonesia, beras, cabai merah dan bawang merah dan menganalisis pasokan beras, Red Chili danbawang merah di Indonesia sehubungan dengan harga masing-masing komoditas. Data yangdigunakan adalah data bulanan yang diambil dari 19 provinsi di Indonesia. Data yang diperolehdiperlakukan dengan regresi dinamis. Hasilnya akan menunjukkan apakah ada hubungan antarapasokan dan harga dan apakah ada perbedaan harga komoditas antar pada bulan tertentu danbagaimana interaksi antara penawaran dan jenis komoditas pengaruh harga.

Page 1 of 28 | Total Record : 273