Kebijakan kampus yang mengarah pada peralihan pembelajaran daring ke blended learning menimbulkan polemik tersendiri bagi mahasiswa. Tujuannya untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan blended learning pada semester II Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Syekh-Yusuf. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner melalui Google Form dan wawancara. Analisis yang digunakan adalah triangulasi sumber dan disajikan dalam analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan blended learning pada mata pelajaran English for Survival mendapat respon positif dari siswa terutama dalam efisiensi waktu dan fleksibilitas. Kemudahan mengakses materi dan informasi seputar perkuliahan menjadi poin positif yang sangat berpengaruh. Respon negatif terhadap blended learning menyebabkan terbatasnya interaksi antara mahasiswa dan dosen terutama pada saat kelas online sedang berlangsung yang disebabkan oleh banyak faktor seperti sinyal atau gangguan dari pihak luar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024