Latar Belakang: Bahan aktif Gadolinium (Gd) biasa digunakan untuk mendapatkan hasil citra Magnetic Resonance Urography (MRU) yang optimal, namun pada penggunaan media kontras ini terdapat kontra indikasi terhadap pasien yang mengalami permasalahan pada ginjal. Unsur mineral logam Mangan (Mn) dan besi (Fe) dapat dijadikan sebagai alternatif bahan kontras Magnetic Resonance Imaging (MRI). Telah dilakukan uji laboratorium, Mangan (Mn) dan Besi (Fe) dapat diperoleh secara alami pada teh daun kopi Arabika Kerinci.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi seduhan teh daun kopi Arabika Kerinci sebagai bahan kontras oral pemeriksaan MRU.Metode: Penelitian eksperimental (kuantitatif-deskriptif) dengan jenis penelitian R&D dan pendekatan one group pretest-posttest only. Model penelitian menggunakan pengembangan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Sampel yang dilibatkan merupakan volunteer dengan rentang usia 22-40 tahun sebanyak 10 orang.Hasil: Analisis pada data menunjukan adanya hasil yang signifikan pada SNR pelvis ginjal dengan nilai p=0,037 dan CNR antara pelvis ginjal dengan medula ginjal dengan nilai p=0,007. Sedangkan pada variabel lain tidak ditemukan perbedaan signifikan dengan nilai p>α (>0,05).Kesimpulan: Sediaan daun kopi Arabika Kerinci dalam bentuk seduhan teh memiliki potensi untuk dijadikan sebagai media kontras oral pada pemeriksaan MRU.
Copyrights © 2024