Penerapan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Banyuanyar, Surakarta, merupakan upaya untuk meningkatkan aksesibilitas transaksi dan efisiensi operasional UMKM melalui digitalisasi pembayaran. Program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM mengenai manfaat QRIS serta memberikan pelatihan praktis terkait pembuatan dan penggunaan QRIS. Melalui metode ekspositori dan aplikasi proyek, pelatihan ini melibatkan sosialisasi dan praktik langsung, termasuk bimbingan dalam pembuatan QRIS dan pendampingan implementasinya. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa adopsi QRIS oleh pelaku UMKM di Banyuanyar dipengaruhi oleh faktor usia dan pemahaman teknologi, dengan kelompok yang lebih muda lebih cepat mengadopsi sistem ini dibandingkan dengan pelaku UMKM yang lebih tua. Tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan perangkat dan akses internet. Program ini berhasil memperkuat pemahaman pelaku UMKM terkait digitalisasi pembayaran dan membantu mereka mengintegrasikan QRIS dalam usaha mereka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024