Warga lanjut usia menjadi salah satu kelompok masyarakat yang paling rentan terpapar hoaks. Literasi digital warga lansia perlu ditingkatkan agar cakap memverifikasi informasi sehingga tidak terhasut kabar bohong dan terhindar dari kejahatan di ruang digital. Banyak warga lansia mengalami keterbatasan di ruang digital, seperti mengolah informasi dan technostress atau tekanan psikologis menghadapi hal yang berkaitan dengan teknologi sehingga menyebabkan stres. Imbasnya, mereka berisiko menjadi korban penipuan digital, mengabaikan perlindungan data, dan terpengaruh hoaks. Pengabdian ini bertujuan untuk meingkatkan pengetahuan para lansia terhadap bahayanya hoaxs di dunia online, sekaligus mendorong para lansia untuk memperhatikan kebugaran digital. Dengan pemahaman digital yang baik, lansia dapat mengawasi keluarga dan orang terdekat dari bahaya dunia digital, menjaga diri sendiri dari bahaya kriminal digital, serta mencegah dan diri dari praktik kriminal digital. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD. Setelah dilakukan kegiatan didapatkan hasil bahwa 80  %  lansia   sudah  memahami  tentang pencegahan hoaks,  hal  ini  dibuktikan  dengan  hampir  keseluruhan  lansia mampu menjawab dengan benar hasil dari post test yang diberikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024