Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di suatu wilayah, akan mengakibatkan bertambahnya volume sampah. Sampah yang berasal dari pemukiman merupakan salah satu sumber sampah yang cukup besar perannya dalam peningkatan volume sampah di lingkungan. Sampah yang berasal dari pemukiman atau disebut dengan sampah rumah tangga sebanyak 75% merupakan sampah organik. Kondisi yang cukup pelik terjadi di Daerah Pelalawan ketika banjir terjadi pada Januari 2024. Selama tiga pekan banjir menerjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Kemang, selama itu juga proses pengangkutan sampah di sekitar Pangkalan Kerinci nyaris tidak dilakukan petugas. Sehingga mengakibatkan penumpukan sampah tidak hanya di pemukiman namun sepanjang jalan lintas timur. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pelalawan adalah dengan menerbitkan Himbauan Pembatasan, Pengurangan & Pemilahan sampah dengan sosialisasi kepada masyarakat. Membantu program dari DLH tersebut diwujudkan dengan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang akan dilakukan di salah satu Daerah yang cukup padat pemukiman di pangkalan Kerinci Timur yakni daerah jalan Sakura. Kegiatan pengabdian ini melibatkan Kepala sekolah, Guru dan wali murid untuk dapat mengikuti Penyuluhan Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga untuk Pembuatan Kompos Menggunakan Home Composter. Berdasarkan hasil kegiatan antusias dari peserta sangat baik serta terjadi peningkatan pemahaman peserta terkait isu mengenai permasalahan sampah yang terjadi di Pelalawan khususnya Pangkalan Kerinci.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024