Salah satu masalah yang sering dialamai remaja putri saat menstruasi adalah dismenore. Dismenore memberikan dampak terhadap aktifitas dari remaja itu sendiri, salah satu dampaknya adalah terganggu aktifitas belajar dan juga mampu penurunkan konsentrasi karena nyeri yang dirasakan, oleh karena itu pemberian tebu ireng telah banyak digunakan untuk pengobatan herbal atau non falmakologi. Sari Tebu ireng mengandung asam lemak yang berfungsi antara lain sebagai analgetik dan anti-inflamasi. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah untuk memberi informasi kepada seluruh mahasiswi di Universitas Megarezky tentang pemanfaatan sari tebu ireng untuk mengatasi dismenore pada saat menstruasi. Penyuluhan dilakukan dengan menggunakan metode diskusi dengan cara mengumpulkan mahasiswi Universitas Megarezky untuk diberikan edukasi. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan tanggal 29 Januari 2024 kepada seluruh mahasiswi yang hadir pada saat penyuluhan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah mahasiswi yang hadir saat penyuluhan sangat menerima edukasi yang telah disampaikan dan penyuluhan ini menambah wawasan mahasiswi tentang pemanfaatan sari tebu ireng dalam mengatasi dismenore. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswi tentang manfaat sari tebu ireng dalam mengurangi dismenore. Tebu ireng mengandung asam lemak, dan airnya memiliki efek anti-inflamasi dan analgesik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024