Keadaaan darurat dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, serta menimpa siapa saja. Untuk mengurangi jumlah dan keparahan korban pada populasi yang rentan diperlukan perencanaan program-program mitigasi dan kesiapsiagaan. Peningkatan kesiapsiagaan dapat dilakukan dengan cara sosialisasi dan simulasi cara menolong korban melalui tindakan bantuan hidup dasar. Tujuan pengabmas ini meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memberikan bantuan hidup dasar bagi korban yang membutuhkan, kegiatan ini bermitra dengan Pelabbuhan Ampana. Metode yang digunakan dalam pengabmas berbentuk sosialisasi dan simulasi kepada masyarakat bersama instansi terkait, sasaran peserta adalah pekerja pelabuhan Ampana sebanyak 23 orang. Poltekkes Kemenkes Palu sebagai inisiator dan fasilitator kegiatan sekaligus sebagai penyandang dana kegiatan. Hasil: Kegiatan diawali dengan identifikasi peserta, informd konsent, kemudian dilakukan pelatihan (sosialisasi & simulasi), penyampaian materi dilanjutkan dengan praktik dan diskusi Kegiatan dilakukan pada tanggal 7 sampai 8 Maret 2024. diikuti oleh 23 orang semua dewasa yang terdiri dari perwakilan petugas pelabuhan, pekerja pelabuhan, masyarakat sekitas pelabuhan Ampana. Melibatkan Mahasiswa Sarjana terapan Keperawatan sebanyak 4 orang. Simpulan: peserta antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir kegiatan, mengingat keadaan darurat dapat terjadi kapan dan dimanapun maka penting masyarakat mengetahui cara memberikan bantuan secara tepat dan benar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024