Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Edukasi Perawatan Payudara Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Mamboro: The Influence of Breast Care Education Onmothers' Knowledge and Attitudes Breastfeeding in the Working Area Puskesmas Mamboro Lenny; Supriadi Abdul Malik; Fajrillah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 6: Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v4i12.2125

Abstract

Perawatan payudara sangat membantu untuk menjaga kebersihan payudara karena menjaga putting tetap bersih untuk mencegah infeksi dari penumpukan kotoran dan meningkatkan kelembutan dan bentuk puting. Masalah penelitian ini adalah dari 320 ibu yang memiliki bayi 0-6 bulah hanya terdapat 164 ibu yang memberikan Asi eksklusif, dan ibu yang tidak memberikan Asi eksklusif berjumlah 156 orang, sehingga peneliti tertarik melakukan edukasi perawatan payudara. Tujuan penelitian diketahuinya pengaruh edukasi perawatan payudara terhadap pengetahuan dan sikap ibu menyusui di Puskesmas Mamboro. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimentl dengan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu Menyusui diwilayah kerja Puskesmas Mamboro berjumlah 320 orang. Jumlah sampel 40 ibu menyusui. Pengambilan sampel proporsional random sampling. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Uji yang di gunakan Wilcoxon. Hasil uji Wilcoxon (data tidak berdistribusi normal) dengan nilai sig pre test-post test pengetahuan edukasi 1 sebesar 0,001 < 0,05, nilai sig post test pengetahuan edukasi 2 dan edukasi 3 sebesar 0,000 < 0,05. dan nilai sig pre testpost test sikap edukasi 1 sebesar 0,004 < 0,05, nilai sigi post test sikap edukasi 2 dan 3 sebesar 0,001 < 0,05 dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh edukasi perawatan payudara terhadap pengetahuan dan sikap ibu menyusui diwilayah kerja Puskesmas Mamboro. Menurut asumsi peneliti, peningkatan pengetahuan dan sikap ibu menyusui karena di dukung adanya informasi baru melalui edukasi yang di lakukan sehingga efektif dalam peningkatan pengetahuan dan sikap ibu menyusui. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa ada pengaruh edukasi perawatan payudara terhadap pengetahuan dan sikap ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Mamboro. Saran dalam penelitian ini diharapkan ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Mamboro untuk menerapkan perawatan payudara.
Sosialisasi Tanggap Bencana pada Masyarakat Desa Sambo Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi untuk Mewujudkan Desa Tangguh Bencana Melalui Pembentukan Relawan Penanggulangan Bencana: Disaster Response Socialization in the Sambo Village Community, Dolo Selatan District, Sigi Regency to Create Disaster Resilient Villages Through the Formation of Disaster Management Volunteers Supriadi Abdul Malik; Iwan; Amyadin; Amir
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 7: July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i7.5609

Abstract

Bencana adalah sebuah gangguan serius terhadap berfungsinya sebuah masyarakat yang melampaui kemampuan masyarakat yang terkena dampak tersebut untuk mengatasinya hanya dengan menggunakan sumber daya mereka sendiri sehingga mengakibatkan kerugian dan dampak yang meluas terhadap manusia, ekonomi, materi serta lingkungan. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah seluruh Masyarakat yang ada Di Desa Sambo Kcematan Dolo. Kegiatan edukasi kepada masyarakat mengenai peningkatan pengetahuan tentang banjir dan penyakit pasca banjir berjalan dengan lancar dan mendapat respons positif dari masyarakat di Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan. Implikasi terhadap dilakukannya pengabmas di Desa Sambo terus mengaktifkan KSB Desa yang selama ini telah terbentuk, sehingga pendidikan kebencanaan atau mitigasi bencana terus dilakukan dan dikembangkan oleh pihak-pihak terkait.
Sosialisasi dan Simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) Awam pada Pekerja Palabuhan Ampana: Socialization and Simulation of Basic Life Support (BLS) for Laypersons for Ampana Port Workers Amyadin; Supirno; Supriadi Abdul Malik; Amir
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 7: July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i7.5665

Abstract

Keadaaan darurat dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, serta menimpa siapa saja. Untuk mengurangi jumlah dan keparahan korban pada populasi yang rentan diperlukan perencanaan program-program mitigasi dan kesiapsiagaan. Peningkatan kesiapsiagaan dapat dilakukan dengan cara sosialisasi dan simulasi cara menolong korban melalui tindakan bantuan hidup dasar. Tujuan pengabmas ini meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memberikan bantuan hidup dasar bagi korban yang membutuhkan, kegiatan ini bermitra dengan Pelabbuhan Ampana. Metode yang digunakan dalam pengabmas berbentuk sosialisasi dan simulasi kepada masyarakat bersama instansi terkait, sasaran peserta adalah pekerja pelabuhan Ampana sebanyak 23 orang. Poltekkes Kemenkes Palu sebagai inisiator dan fasilitator kegiatan sekaligus sebagai penyandang dana kegiatan. Hasil: Kegiatan diawali dengan identifikasi peserta, informd konsent, kemudian dilakukan pelatihan (sosialisasi & simulasi), penyampaian materi dilanjutkan dengan praktik dan diskusi Kegiatan dilakukan pada tanggal 7 sampai 8 Maret 2024. diikuti oleh 23 orang semua dewasa yang terdiri dari perwakilan petugas pelabuhan, pekerja pelabuhan, masyarakat sekitas pelabuhan Ampana. Melibatkan Mahasiswa Sarjana terapan Keperawatan sebanyak 4 orang. Simpulan: peserta antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir kegiatan, mengingat keadaan darurat dapat terjadi kapan dan dimanapun maka penting masyarakat mengetahui cara memberikan bantuan secara tepat dan benar.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kekambuhan Halusinasi Pendengaran pada Pasien yang Berkujung di Klinik Jiwa RSUD Madani Palu: The Relationship between Family Support and Recurrence of Auditory Hallucinations in Patients Visiting the Mental Clinic of Madani Hospital, Palu Ismunandar; Ahmad; Supriadi Abdul Malik; Fajrilah Kolombo; Amir
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i7.5667

Abstract

Kekambuhan pada Orang Dengan Gangguan Jiwa menyebabkan kurangnya percaya diri, penurunan produktifitas, beban perawatan dari RS jiwa, beban ekonomi keluarga, peningkatan stigma di masyarakat. Tujuan untuk menganalisis hubungan dukungan informasi, dukungan penilaian, dukungan instrumental, dukungan emosional keluarga dengan kekambuhan halusinasi pendengaran pada pasien yang berkujung di kelinik jiwa RSUD madani palu. Jenis penelitian ini menggunakan metode Survei Analitik pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian berjumlah 33 responden. Teknik pengambilan sampel porposive sampling analis yang di gunakan dalam penelitian ini adalah univariat dan bivariate. Hasil penelitian ini menujukan bahwa ada hubungan dukungan informasi, dukungan penilaian, dukungan instrumental, dukungan emosional keluarga dengan kekambuhan halusinasi pendengaran dengan kategori dukungan informasi baik sebanyak 25 responden 76% dukungan penilaian sebanyak 26 responden 79% dukungan instrumental 26 responden 79% dukungan emosional 31 responden 94% kekambuhan sebanyak 29 responden 88% nilai P 0,000 (<0,005) ditemukan dalam uji statistik yang dilakukan dengan uji Chi-square. Kesimpulan bahwa kekambuhan pada pasien halusinasi pendengaran berhubungan secara signifikan oleh dukungan keluarga. Penelitian ini diharapkan sebagai pemberi layanan Kesehatan jiwa perlu meningkatkan pengetahuan melalui konseling tentang halusinasi pendengaran dan motivasi anggota keluarga, pasien halusinasi pendengaran untuk selalu mendukung pasien yang menjalani pengobatan.
Peningkatan Kapasitas Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Tsunami di Desa Wani Satu Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah: Increasing Community Preparedness Capacity in Facing Tsunami Disaster in Wani Satu Village, Labuan District, Donggala Regency, Central Sulawesi Baharuddin Condeng; Amyadin; Supriadi Abdul Malik; Iwan; Azizah Saleh
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 7: July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i7.5703

Abstract

Desa Wani Satu di Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, merupakan daerah yang rawan terhadap bencana tsunami. Untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman ini, berbagai upaya telah dilakukan. Peningkatan kapasitas ini melibatkan beberapa aspek penting yaitu Edukasi dan Pelatihan: Masyarakat diberikan edukasi mengenai tanda-tanda tsunami dan tindakan yang harus diambil ketika bencana terjadi. Pelatihan evakuasi rutin dilakukan untuk memastikan warga mengetahui rute evakuasi dan titik kumpul yang aman, pembangunan Infrastruktur : Pembangunan dan perbaikan infrastruktur, seperti jalur evakuasi dan tempat perlindungan sementara, sangat penting untuk memastikan evakuasi yang cepat dan aman. Penempatan rambu-rambu evakuasi di tempat-tempat strategis juga menjadi prioritas. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah masyrakat Desa Wani Satu dengan partisipan Babinsa, Babinkatibmas, Petugas Puskesmas, dan Kader. Kondisi Sistem Peringatan Dini sangat diperlukan untu Implementasi sistem peringatan dini yang efektif untuk memberikan informasi cepat kepada masyarakat mengenai potensi tsunami. Ini termasuk penggunaan sirene dan teknologi komunikasi lainnya, selanjutnya kerjasama dan Koordinasi: Penguatan kerjasama antara pemerintah daerah, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat setempat untuk memastikan kesiapsiagaan yang terintegrasi. Koordinasi ini mencakup simulasi bencana dan penyusunan rencana aksi tanggap darurat dan kesadaran dan Partisipasi Masyarakat: Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan kesiapsiagaan melalui pembentukan kelompok-kelompok siaga bencana di tingkat desa. Peningkatan kesadaran mengenai pentingnya kesiapsiagaan juga dilakukan melalui kampanye dan sosialisasi.
Pelatihan Deteksi Dini dan Pertolongan Pertama pada Penyakit Jantung di Desa Lumbumpetigo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala: Early Detection and First Aid Training for Heart Disease in Lumbumpetigo Village, Tanantovea District, Donggala Regency Jurana; Firdaus Hi. Yahya Kunoli; Yulianus Sudarman; Fajrillah; Nasrul; Selvi A.M; Rina T; Baharuddin Condeng; Supriadi Abdul Malik; Lenny D; Amir; Rizkaningsih
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 11: November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i11.6522

Abstract

Situasi gawat darurat dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, dalam lingkup keluarga maupun masyarakat. Kondisi gawat darurat merupakan keadaan klinis yang membutuhkan tindakan segera untuk menyelamatkan nyawa dan pencegahan terhadap kecacatan. Tindakan segera untuk menyelamatkan nyawa memerlukan pengetahuan praktis bagi seluruh masyarakat berkaitan dengan pertolongan pertama pada kondisi gawat darurat. Kader kesehatan merupakan anggota masyarakat yang terlatih untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan, sehingga peranannya dalam mendukung program pemerintah sangat penting. Pasien hipertensi mungkin mengalami krisis yang memerlukan penanganan segera. Oleh karena itu, kader kesehatan berperan penting dalam membantu petugas kesehatan dalam situasi darurat, khususnya penyakit jantung dan hipertensi yang dapat menyebabkan stroke. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian factor pencetus penyakit jantung dan hipertensi melalui Pelatihan Deteksi Dini Dan Pertolongan Pertama Pada Penyakit Jantung dalam meningkatkan kualitas hidup lansia di Lumbumpetigo. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini sebanyak 40 sasaran yang terdiri dari kader kesehatan desa Lumbumpetigo Kecamatan Tanantovea dan lansia desa Lumbumpetigo Kecamatan Tanantovea. Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan Pelatihan Deteksi Dini Dan Pertolongan Pertama Pada Penyakit Jantung. Hasil Terjadi peningkatan pengetahuan dan keterammpilan Kader kesehatan tentang penangan dateksi dini dan pertolongan pertama pada penyakit jantung serta kemampuan dalam melakukan pengukuran tekanan darah dengan benar. Luaran wajib yang dihasilkan berupa Artikel jurnal pengabmas. Kesimpulan hasil kegiatan penelitian adalah kegiatan berjalan lancar baik dalam proses kegiatan maupun koordinasi dengan mitra. disarankan diperlukan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular dan kerjasama antara pihak puskesmas, kelurahan dan kader kesehatan dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
Edukasi Kesehatan dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Hipertensi di Desa Lero Induk Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala: Health Education in Efforts to Prevent and Control Hypertension in Lero Main Village Sindue District, Donggala Regency Supriadi Abdul Malik; Amir; Iwan; Rizkaningsih; I Wayan Supetran; Arifuddin; Mohamad Fadli dg Patompo
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i12.4636

Abstract

Di Indonesia, Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas, sehingga tatalaksana penyakit ini merupakan intervensi yang sangat umum dilakukan di berbagai tingkat fasilitas Kesehatan. Tempat kegiatan ini dilaksanakan di Desa Lero Induk Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala, yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 Desember 2023. Khalayak sasaran pada kegiatan ini adalah masyarakat Desa Lero Induk. Metode pengabdian yang diterapkan untuk mencapai tujuan dari program ini adalah dengan melakukan penyuluhan dan diskusi interaktif. Kegiatan dilaksanakan pada pagi hari jam 10.00 WITA sampai dengan 13.00 WITA. Kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan pada masyarakat berupa penyuluhan, sebagian besar pengetahuan masyarakat meningkat terkait dengan penceghan dan penanggulangan hipertensi setelah diberikan penyuluhan dan masyarakat berkomitmen akan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.