Desa Wisata Borobudur membutuhkan tata kelola administratif yang efektif dan efisien untuk mendukung pengembangan serta pelayanan terbaik kepada wisatawan dan masyarakat setempat. Sistem Informasi Administrasi Desa (SIAD) dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan administratif. permasalahan yang muncul diantaranya kurangnya pemahaman tentang SIAD, fungsionaris dan anggota desa memiliki pemahaman yang terbatas mengenai konsep dan manfaat SIAD, yang dapat menghambat adopsi dan pemanfaatannya. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan mengadakan penguatan terkait pemahaman dan mengarahkan pentingnya penggunaan system informasi administrasi desa (SIAD) dalam menjalankan manajemen desa wisata di desa wisata Borobudur agar lebih tertata dan terstruktur. Metode pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan lima tahap yaitu (1) Persiapan dan perencanaan, (2) Pendahuluan, (3) pemberian materi pelatihan dan penguatan, (4) diskusi dan tanya jawab, dan (5) tindak lanjut. Hasil dari pengabdian ini mempunyai dampak positif yang signifikan terhadap peserta dan pengelolaan administrasi desa wisata. Peserta dapat memahami apa itu Sistem Informasi Administrasi Desa (SIAD) dari awal penggunaan (log in), kemudian dapat mengisi data – data administrasi desa dari administrasi umum, administrasi penduduk sampai dengan administrasi keuangan yang menjadikan data tersebut lebih terintegrasi, terdigitalisasi, dan transparan juga dapat meningkatkan efisiensi pekerjaan administrasinya. Peserta telah memperoleh pemahaman yang mendalam tentang penggunaan Sistem Informasi Administrasi Desa (SIAD). Peserta menunjukkan keterlibatan yang sangat baik dalam sesi pelatihan, diskusi, dan tanya jawab, serta dapat memanfaatkan SIAD untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan administrasi bagi desa wisata Borobudur.
Copyrights © 2024