Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Development of E-Module of Teacher Professional Ethics Based on Team-Based Project with Onenote Office 365 Permana, Dian Fithra; Muhsin, Muhsin; Saeroji, Ahmad; Afianingsih, Lia
Dinamika Pendidikan Vol 16, No 2 (2021): December 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/dp.v16i2.33017

Abstract

This research revealed the effectiveness of e-module based on team-based project on teacher profession ethics in supporting online learning. This research was a development research with ADDIE.  The e-module of Teacher Professional Ethics was developed based on OneNote application. The feasibility level obtained by the media from the average material validation result was 3.00 with a good category and the results of validation media obtained an average of 3.44 with a very good category. E-module learning media trials for students gained an average eligibility of 3.30 with a good category. Thus, it can be concluded that the learning media e-module of teacher professional ethics with Onenote Office365 in the Administrative Education study program can be used to improve knowledge and alternative online learning during the Covid-19 pandemic.
Pelatihan Penggunaan “BAKUTEKU” sebagai Pengganti Folder Penyimpanan Arsip Warga Tidar Sari Kota Magelang Dian Fithra Permana; Ahmad Saeroji; Shelahiya Shelahiya
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2 (2021): JAMSI - November 2021
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.784 KB) | DOI: 10.54082/jamsi.90

Abstract

Pengabdian ini dilaksanakan dengan didasarkan pada banyaknya individu yang menyimpan arsip surat-surat berharga dengan menumpuknya di dalam satu map dan hanya diletakkan di dalam lemari tanpa perawatan tertentu sehingga arsip tersebut rentan terhadap kerusakan. Warga Tidar Sari Kota Magelang khususnya banyak yang masih menyimpan arsip surat berharga mereka dengan metode yang demikian, sehingga ketika arsip tersebut dibutuhkan untuk digunakan cenderung sudah menemui kerusakan pada arsip tersebut. Penulis mencoba mengembangkan folder penyimpanan arsip menjadi suatu produk bernama “BAKUTEKU” (Baca Aku Temukan Aku) agar proses penyimpanan arsip dapat berjalan dengan baik, arsip terhindar dari kerusakan dan mudah untuk ditemukan kembali khususnya bagi warga Tidar Sari kota Magelang. Pengabdian dilaksanakan dengan melakukan pemaparan materi mengenai kearsipan dan pelatihan penggunaan BAKUTEKU. Hasil dari pengabdian ini menjadikan warga Tidar Sari kota Magelang menjadi lebih memahami pentingnya arsip dan dapat menyimpan arsip dengan baik, menjaga dan melindungi arsip yang disimpan dengan penyimpanan yang lebih terstruktur dan dapat dengan mudah ditemukan kembali.
Sosialisasi Korespondensi dan Pelatihan Penyusunan Surat bagi Warga Perumahan Griya Sejahtera Blorok Kabupaten Kendal Jawa Tengah Dian Fithra Permana; Ahmad Saeroji; Herlina Kusyanuri
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 1 (2023): JAMSI - Januari 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.605

Abstract

Pengabdian ini dilaksanakan di Perumahan Griya Sejahtera Blorok yang beralamat di Wonosari, Blorok, Wonosari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Griya perumahan blorok merupakan perumahan yang berada di wilayah kawasan industri kabupaten Kendal sehingga masyarakat yang tinggal di sana kebanyakan berprofesi sebagai karyawan administratif perusahaan. Sebagai karyawan administrasi maka dituntut untuk mengetahui berbagai konsep mengenai korespondensi dan tentunya melakukan komunikasi resmi melalui surat. Masalah yang timbul disini adalah adanya kekurang tahuan warga Perumahan Griya Sejahtera Blorok mengenai bagaimana menyusun surat yang baik sesuai dengan ilmu korespondensi yang ada, kebanyakan dari mereka cenderung melaksanakan tugasnya sebagai karyawan administrasi dengan menggunakan format surat yang telah ada tanpa tahu benar atau salahnya. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini menawarkan solusi mengenai hal tersebut dengan melaksanakan sosialisasi ilmu korespondensi dan pelatihan penyusunan surat yang baik agar warga Perumahan Griya Blorok dapat menjalankan tugas mereka sebagai karyawan administrasi secara lebih handal. Langkah dalam pelaksanaan pengabdian ini dibagi menjadi 5 langkah yaitu 1) Pemetaan masalah, 2) Koordinasi dengan kepala desa, 3) Mengkaji pemahaman, 4) Sosialisasi dan Pelatihan, dan 5) Evaluasi. Hasil dari pengabdian ini warga mulai mengetahui bagaimana menyusun surat yang baik sesuai dengan ketentuan baku. Warga perumahan Griya Sejahtera Blorok juga dapat memvariasikan bentuk – bentuk surat supaya tidak monoton, mereka juga dapat Menyusun surat secara lengkap terkait dengan bagian – bagian surat, serta dapat memahami jenis – jenis surat dan bagaimana kalimat yang harus digunakan untuk pembuatan surat dengan jenis tertentu.
Peningkatan Keahlian Fungsionaris dan Anggota Desa Wisata Borobudur dalam Tata Kelola Administratif Desa Wisata melalui Pemanfaatan Sistem Informasi Administrasi Desa Permana, Dian Fithra; Susanti, Anis; Murtadlo, Muhamad Nukha; Oktarina, Nina
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 4 (2024): JAMSI - Juli 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1333

Abstract

Desa Wisata Borobudur membutuhkan tata kelola administratif yang efektif dan efisien untuk mendukung pengembangan serta pelayanan terbaik kepada wisatawan dan masyarakat setempat. Sistem Informasi Administrasi Desa (SIAD) dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan administratif. permasalahan yang muncul diantaranya kurangnya pemahaman tentang SIAD, fungsionaris dan anggota desa memiliki pemahaman yang terbatas mengenai konsep dan manfaat SIAD, yang dapat menghambat adopsi dan pemanfaatannya. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan mengadakan penguatan terkait pemahaman dan mengarahkan pentingnya penggunaan system informasi administrasi desa (SIAD) dalam menjalankan manajemen desa wisata di desa wisata Borobudur agar lebih tertata dan terstruktur. Metode pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan lima tahap yaitu (1) Persiapan dan perencanaan, (2) Pendahuluan, (3) pemberian materi pelatihan dan penguatan, (4) diskusi dan tanya jawab, dan (5) tindak lanjut. Hasil dari pengabdian ini mempunyai dampak positif yang signifikan terhadap peserta dan pengelolaan administrasi desa wisata. Peserta dapat memahami apa itu Sistem Informasi Administrasi Desa (SIAD) dari awal penggunaan (log in), kemudian dapat mengisi data – data administrasi desa dari administrasi umum, administrasi penduduk sampai dengan administrasi keuangan yang menjadikan data tersebut lebih terintegrasi, terdigitalisasi, dan transparan juga dapat meningkatkan efisiensi pekerjaan administrasinya. Peserta telah memperoleh pemahaman yang mendalam tentang penggunaan Sistem Informasi Administrasi Desa (SIAD). Peserta menunjukkan keterlibatan yang sangat baik dalam sesi pelatihan, diskusi, dan tanya jawab, serta dapat memanfaatkan SIAD untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan administrasi bagi desa wisata Borobudur.
PENGUATAN BRAND AWARENESS DESA WISATA BOROBUDUR MELALUI PENGEMBANGAN BAHAN TAYANG EDUKASI BERBASIS MEDIA SOSIAL Susanti, Anis; Oktarina, Nina; Permana, Dian Fithra; Gustine, Gendis Putri; 'Aeni, Nanda Zahrotul; Kholqiyah, Dewi Azizatul
Empowerment Journal Vol. 5 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/empowerment.v5i1.1716

Abstract

Desa Wisata Borobudur, sebagai salah satu destinasi super prioritas, memiliki peran penting dalam menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Untuk mendukung pengelolaan desa wisata, penting dilakukan upaya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan. Salah satunya adalah penguatan brand awareness desa wisata melalui pembuatan bahan tayang edukasi berbasis media sosial menggunakan aplikasi edit video CapCut. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pengelola desa wisata dalam rangka menguatkan Brand Awareness melalui pembuatan bahan tayang edukasi berupa video pendek berbasis media sosial dengan pemanfaatan aplikasi CapCut. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah pendampingan yang diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari pemilik usaha kuliner, kerajinan, dan penyewaan volkswagen di Desa Wisata Borobudur. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peserta mampu meningkatkan keterampilan mereka dalam membuat bahan tayang edukasi video pendek untuk diunggah di Instagram, yang  lebih lanjut dapat meningkatkan Brand Awareness Desa Wisata Borobudur secara luas melalui media sosial dan mendukung promosi secara online guna memperluas jangkauan yang pada akhirnya meningkatkan jumlah kunjungan ke desa wisata
Optimization of Microsoft Excel as a Data Processing Tool for Letter Making in Indonesian Correspondence Learning Permana, Dian Fithra; Oktarina, Nina; Susanti, Anis
Economic Education Analysis Journal Vol. 14 No. 1 (2025): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/q81a9v06

Abstract

This study aims to optimize the use of Microsoft Excel as a data processing tool in making letters in learning Indonesian correspondence. Learning Indonesian correspondence, which involves the skill of writing official and personal letters, often faces challenges in terms of time efficiency and difficulties in organizing information. Microsoft Excel, with its data processing and template creation features, is believed to help simplify and speed up the process of creating letters. This research was conducted using an experimental method with a total of 106 student respondents in the Office Administration Education study program, State University of Semarang, involving two groups: an experimental group with a total of 53 students using Microsoft Excel and a control group with a total of 53 students who used the manual method in making letters. The results showed that students who used Excel were more efficient in completing letter-making tasks, with an average shorter letter-making time compared to the control group. In addition, the quality of the letters produced by the experimental group is also better, with a more structured and rule-based format. The results of the questionnaire and observation showed that the majority of students felt helped by the use of Excel, although there were several obstacles faced related to understanding formulas and formatting settings. Overall, Microsoft Excel can be optimized in correspondence learning to improve students' efficiency, quality, and skills in letter creation.
Pelatihan pembuatan media pembelajaran arsip multi-sistem berbasis MS Access untuk mendukung pembelajaran berdiferensiasi bagi guru MPLB di Jawa Tengah Oktarina, Nina; Hasanah, Uswatun; Permana, Dian Fithra; Wijaya, Angga Pandu; Sulistyawati, Sulistyawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.32457

Abstract

Abstrak Implementasi Kurikulum Merdeka mempunyai peluang dan tantangan dalam pembelajaran di SMK dengan mengutamakan kebutuhan peserta didik salah satunya melalui pendekatan pembelajaran berdiferensiasi. Capaian pembelajaran fase F menuntut siswa memiliki kompetensi dalam pengelolaan arsip digital. Namun, kenyataannya, kompetensi digital lulusan SMK masih rendah. Permasalahan utama yang dihadapi oleh guru-guru Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB) SMK se-Jawa Tengah adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam membuat media pembelajaran arsip berbasis digital dan arsip berdiferensiasi. Guru masih belum optimal dalam serta merancang pembelajaran berdiferensiasi yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari tiga tahapan utama. Tahap pertama adalah tahap persiapan, yang meliputi penyusunan materi, penyiapan sarana dan prasarana, serta pemilihan peserta pelatihan, yaitu sebanyak 42 guru MPLB dari SMK di berbagai wilayah Jawa Tengah. Tahap kedua adalah pelaksanaan, yang dilakukan dalam dua bagian yaitu pemberian materi dan praktik pembuatan media pembelajaran berbasis MS Access. Setelah pelatihan, dilakukan pendampingan lanjutan terkait implementasi media dan pembelajaran arsip berdiferensiasi. Tahap terakhir adalah evaluasi, yang mencakup penilaian terhadap kemampuan peserta dalam membuat media, kualitas media yang dihasilkan, keaktifan peserta selama pelatihan, serta tingkat kehadiran. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru memperoleh peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam mengembangkan media pembelajaran arsip berbasis digital yang sesuai dengan prinsip pembelajaran berdiferensiasi. Kegiatan ini memberikan kontribusi dalam peningkatan kompetensi profesional guru, sekaligus mendukung implementasi Kurikulum Merdeka di SMK melalui penggunaan media digital yang inovatif. Kata kunci: kompetensi guru; media pembelajaran; arsip; multi sistem;pembelajaran berdiferensiasi. Abstract The implementation of the Merdeka Curriculum presents both opportunities and challenges in vocational high schools (SMK), emphasizing student needs through differentiated learning approaches. Phase F learning outcomes require students to be competent in digital archive management. However, in reality, the digital competencies of SMK graduates remain low. A major issue faced by Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB) teachers across Central Java is the lack of knowledge and skills in developing digital-based and differentiated archive learning media. Teachers have yet to fully implement differentiated learning, from planning to execution and evaluation. This community service activity was carried out in three main stages. The first was the preparation stage, which included material development, logistical arrangements, and the selection of 42 MPLB teachers from various SMKs across Central Java. The second stage was implementation, conducted in two parts, delivery of instructional materials and hands-on practice in creating archive learning media using Microsoft Access. This was followed by mentoring sessions to assist teachers in applying digital media and differentiated learning practices. The final stage was evaluation, which measured participants’ ability to create learning media, the quality of their output, engagement during the sessions, and attendance. The results showed improved teacher understanding and skills in developing digital archive learning media aligned with differentiated learning principles. This initiative significantly contributed to enhancing professional teacher competencies and supported the implementation of the Merdeka Curriculum in SMKs through the use of innovative digital media Keywords: teacher competence; learning media; archives; multi-system; differentiated learning.