Kacang tanah dan jagung merupakan komoditas utama di Desa Sanganom Kecamatan Nguling. Sebagian petani sulit memilih antara menanam kacang tanah dan jagung di karenakan produksi jagung lebih besar dibandingkan dengan produksi kacang tanah tetapi perawatan kacang tanah lebih mudah. Selain itu juga karena adanya pengaruh budaya setempat dalam bercocok tanam. Penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel sebanyak 30 orang petani kacang tanah dan 30 orang petani jagung yang diambil secara random. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis biaya produksi (TC), penerimaan (TR), pendapatan (π), R/C Ratio, B/C Ratio, dan Uji T. Hasil menunjukkan bahwa usahatani jagung memiliki pendapatan yang lebih rendah yaitu sebesar Rp.9.256.032/Ha di bandingkan dengan usahatani kacang tanah yaitu sebesar Rp.21.554.184/Ha. Petani jagung memiliki nilai R/C Ratio dan B/C Ratio yang lebih kecil dari pada petani kacang tanah yaitu sebesar 1,7 dan 0,7. Sedangkan nilai R/C Ratio dan B/C Ratio petani kacang tanah sebesar 2,2 dan 1,2. Sehingga dapat dikatakan bahwa usaha tani kacang tanah lebih lebih efisien dan nilai kebermanfaatannya lebih besar.
Copyrights © 2024