Kualitas layanan guru merupakan salah satu aspek yang paling penting dalam sebuah Lembaga Pendidikan, hal ini karena guru merupakan ujung tombak penentu kualitas pendidikan di sekolah tersebut. Survei awal kualitas layanan guru ASN SMK di Kabupaten Sukabumi belum mencapai hasil optimal. Oleh karena itu, kualitas layanan guru menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan mencari strategi dan cara peningkatan Kualitas Layanan Guru (Y) melalui penguatan Pemberdayaan (X1) dan Efikasi Diri (X2) dengan Motivasi Kerja (X3) sebagai variabel perantara (intervening). Penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan analisis jalur (path analysis) dan analisis SITOREM. Unit analisis penelitian adalah guru Aparatur Sipil Negara dari 11 SMK Negeri Kabupaten Sukabumi dengan populasi berjumlah 327 dan sampel sebanyak 180 guru. Penelitian menghasilkan model matematik peningkatan kualitas layanan guru sebagai berikut: Ŷ=0,162X1+0,103X2+0,592X3+0,404 dengan X1: Pemberdayaan, X2: Efikasi Diri, dan X3: Motivasi Kerja. Hasil SITOREM menunjukkan bahwa upaya untuk meningkatkan kualitas layanan guru dapat dilakukan dengan cara memperbaiki indikator berikut dengan urutan prioritas perbaikan : 1) kebutuhan organisasi, 2) kebutuhan berkontribusi, 3) Suporting (Mendukung), 4) Consulting (Konsultasi), 5) Skill dalam menjalankan pekerjaan, 6) Keyakinan terhadap tabah menghadapi rintangan dan problematika yang muncul, 7) Jaminan Pelayanan, dan 8) Kesiapan Pelayanan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024