Pemeriksaan Plasmodium secara mikroskopik merupakan gold standart dalam diagnosis infeksi. Sampel darah yang akan diperiksa dibuat sediaan darah tebal dan tipis. Sediaan darah tebal menggunakan sampel darah lebih banyak sehingga pada kasus malaria ringan, parasit mudah ditemukan. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan antara volume sampel darah 8µl, 10µl dan 12µl pada diameter 1cm dan diameter 1,5cm terhadap jumlah parasit P.falciparum. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Bahan pemeriksaan adalah darah EDTA 3mL yang diperoleh dari pasien terkonfirmasi positif P.falciparum, dilakukan pembuatan sediaan darah tebal dengan volume darah 8µl, 10µl dan 12µl pada diameter 1cm dan 1,5cm yang di multipikasi sebanyak 30 sediaan. Selanjutnya sediaan diwarnai dengan Giemsa 3% dan diperiksa secara mikroskopik menggunakan metode perhitungan kuantitatif. Data dianalisis menggunakan uji statistik Anova dengan derajat kepercayaan 95% didapatkan nilai signifikan pada diameter 1cm nilai 0.106>0.005 maka hipotesa Ha diterima. Pada sediaan darah diameter 1,5cm nilai 0.000<0.005, maka hipotesa Ho diterima. Kesimpulan adalah tidak terdapat perbedaan hasil jumlah P.falciparum pada volume sampel darah 8µl, 10µl dan 12µl pada diameter 1cm dan terdapat perbedaan jumlah P.falciparum pada volume 8µl, 10µl dan 12µl pada diameter 1,5cm.
Copyrights © 2024