Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implikasi dari penerapan pembelajaran sistem Among yang dipadukan dengan konsep kodrat zaman dalam konteks pendidikan di Indonesia. Sistem Among, yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara, menekankan pentingnya kebebasan individu dan pembimbingan sesuai dengan potensi setiap siswa. Sedangkan kodrat zaman mengacu pada adaptasi metode dan materi pembelajaran yang relevan dengan kondisi dan tantangan era modern. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus di lembaga yang telah mengimplementasikan sistem Among. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah dan guru kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem Among meningkatkan kemandirian, kreativitas, dan karakter siswa. Siswa yang belajar dengan sistem Among menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan keterlibatan yang lebih tinggi dalam proses pembelajaran. Namun, penelitian juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam implementasi dan resistensi dari beberapa pihak terhadap perubahan metode pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi sistem Among dengan adaptasi terhadap kodrat zaman dapat menghasilkan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan responsif terhadap kebutuhan siswa di era digital.
Copyrights © 2024