Makalah ini membahas tentang penanganan Sign On dan Sign Off buku pelaut crew kapal Cavalo Marinho 11 oleh PT. Samudera Sukses Indonesia Batam. Penelitian ini menggunakan metode riset lapangan (field research), yang melibatkan observasi dan diskusi langsung dengan pihak perusahaan, serta riset kepustakaan (library research) menggunakan buku-buku di perpustakaan POLTEK AMI Medan dan sumber bacaan lainnya yang relevan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana penanganan Sign On dan Sign Off buku pelaut diterapkan pada crew kapal. Sign On buku pelaut menandakan bahwa seseorang dengan buku pelaut tersebut telah menjadi crew kapal, dan biasanya diikuti dengan pengurusan Perjanjian Kerja Laut (PKL) yang mencantumkan gaji dan ditandatangani oleh Syahbandar. Sebaliknya, Sign Off buku pelaut adalah proses yang dilakukan ketika masa kontrak kerja crew kapal telah berakhir sesuai PKL atau jika crew harus sign off lebih awal karena masalah seperti keterlambatan pembayaran gaji atau ketidaknyamanan kerja. Beberapa kendala dalam penanganan Sign On dan Sign Off buku pelaut termasuk kurangnya komunikasi antara tim crewing dengan agen serta kerusakan jaringan server yang menghambat proses penanganan sign on dan sign off melalui sistem portal buku pelaut online. Kesimpulannya, penanganan Sign On dan Sign Off buku pelaut crew kapal Cavalo Marinho 11 oleh PT. Samudera Sukses Indonesia Batam umumnya telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai prosedur, namun masih terdapat masalah akibat kurangnya komunikasi dan kerusakan jaringan server.
Copyrights © 2024