Pelaksanaan pembelajaran remedial sering terkendala diakibatkan oleh terbatasnya waktu dalam proses pelaksanaanya dan memaksa untuk adanya antisipasi dengan memanfaatkan media yang ada. Hal ini dapat diminimalisir dengan menyediakan modul sebagai perantara penyampaian pembelajaran remedia. Sayangnya, ketersediaan modul pembelajaran yang menfokuskan pada pembelajaran remedial masih jarang ditemui dan dirasa perlu untuk dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan e-modul matematika untuk pembelajaran remedial. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat tingkat kevalidan dan kepraktisan e-modul yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian R&D dengan model pengembangan 4-D yaitu tahap define, design, develop, dan disseminate. Hasil penelitian diperoleh gambaran terhadap proses pengembangan e-modul melalui empat tahap tersebut. Selain itu, diperoleh tingkat kevalidan e-modul yang dikembangkan berkategori valid berdasarkan hasil penilaian validator yaitu aspek kelayakan isi dengan persentase 90%, aspek kebahasaan 94,4%, aspek penyajian 90,6%, dan aspek evaluasi 88,5%.
Copyrights © 2024