Plastik yang tidak dapat dikonsumsi masih banyak digunakan sebagai pembungkus makanan. Limbah plastik tersebut sulit terurai dan menjadi permasalahan lingkungan. Jenis plastik yang dapat dikonsumsi dan dapat menjadi alternatif sebagai plastik pembungkus makanan adalah edible film. Pada penelitian ini telah dibuat bioplastik yang bersumber dari komposit pati garut (Maranta arundinacea L.) dan karagenan dengan menambahkan CaCl2 dan sorbitol. Konsentrasi sorbitol divariasikan pada rentang 2-6%. Sampel bioplastik dikarakterisasi melalui uji tarik, swelling air, ketebalan dan FTIR. Ketebalan bioplastik bertambah pada nilai 0,185-0,230 mm seiring bertambahnya konsentrasi sorbitol pada bioplastik. Nilai kuat tarik dan elastisitas menurun seiring dengan bertambahnya konsentrasi sorbitol sedangkan nilai elongasi sebaliknya. Nilai kuat tarik berada pada nilai 2,16-1,21 MPa. Elongasi bernilai 21-40% dan swelling air bernilai 24,41-33,80% berdasarkan pada meningkatnya konsentrasi sorbitol. Nilai swelling air pada ketiga bioplastik tersebut belum memenuhi syarat untuk digunakan sebagai edible film, yaitu maksimal 16,00% menurut standar mutu edible film.
Copyrights © 2024