Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Takhrij and Syarah of Chemistry: The Efficacy of Honey to Cure Disease Nisrina Dhia Pinasti; Muhamad Fauzi; Dadah Dadah; Yeni Huriani; Nunung Kurniasih
Gunung Djati Conference Series Vol. 5 (2021): Proceedings Conference on Chemistry and Hadith Studies
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.663 KB)

Abstract

The purpose of this research is to discuss the hadith of the Prophet Muhammad Saw. about the benefits of honey from the perspective of Islam and science. This research method is qualitative through the takhrij and sharah hadith approaches with chemical analysis. The results and discussion of this study is the benefits of honey from a scientific perspective. The conclusion of this research is takhrij and syarah hadith about the benefits of honey from the perspective of Islam and science. From a scientific point of view honey is proven to have many benefits because it contains many active compounds such as vitamin A, vitamin E, vitamin K, phenolic acids and other active ingredients.
Pembuatan Bioplastik dari Komposit Pati Garut (Maranta arundinacea L.) dan Karagenan dengan Variasi Konsentrasi Sorbitol Pipi Oktaviani; Dzikry Muhammad Nashir; Nisrina Dhia Pinasti; Gina Giftia Azmiana Delilah; Soni Setiadji
Gunung Djati Conference Series Vol. 44 (2024): Seminar Nasional (SEMNAS) Kimia Tahun 2024
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Plastik yang tidak dapat dikonsumsi masih banyak digunakan sebagai pembungkus makanan. Limbah plastik tersebut sulit terurai dan menjadi permasalahan lingkungan. Jenis plastik yang dapat dikonsumsi dan dapat menjadi alternatif sebagai plastik pembungkus makanan adalah edible film. Pada penelitian ini telah dibuat bioplastik yang bersumber dari komposit pati garut (Maranta arundinacea L.) dan karagenan dengan menambahkan CaCl2 dan sorbitol. Konsentrasi sorbitol divariasikan pada rentang 2-6%. Sampel bioplastik dikarakterisasi melalui uji tarik, swelling air, ketebalan dan FTIR. Ketebalan bioplastik bertambah pada nilai 0,185-0,230 mm seiring bertambahnya konsentrasi sorbitol pada bioplastik. Nilai kuat tarik dan elastisitas menurun seiring dengan bertambahnya konsentrasi sorbitol sedangkan nilai elongasi sebaliknya. Nilai kuat tarik berada pada nilai 2,16-1,21 MPa. Elongasi bernilai 21-40% dan swelling air bernilai 24,41-33,80% berdasarkan pada meningkatnya konsentrasi sorbitol. Nilai swelling air pada ketiga bioplastik tersebut belum memenuhi syarat untuk digunakan sebagai edible film, yaitu maksimal 16,00% menurut standar mutu edible film.