Pendahuluan: Psoriasis Vulgaris (PV) yaitu penyakit kulit yang bersifat kronis residif, ditandai adanya bercak eritema berbatas tegas disertai skuama tebal berwarna putih mengkilap dengan predileksi di daerah siku, lutut, punggung, kuku jari dan kulit kepala. Skala pengukuran yang paling umum digunakan dalam mengidentifikasi keparahan psoriasis adalah nilai Psoriasis Area Severity Index (PASI). Kerusakan barier kulit dan penyakit sistemik seperti psoriasis dapat menyebabkan gangguan transepidermal water loss (TEWL). Tujuan: mengetahui nilai TEWL terhadap derajat keparahan PV berdasarkan skor PASI di Rumah Sakit Dr. Moewardi. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan studi potong lintang dengan metode consecutive sampling yang dilakukan pada pasien dengan diagnosis PV di Poliklinik Kulit dan Kelamin RS Dr. Moewardi Surakarta. Foto klinis pasien dilakukan untuk menilai skor PASI serta pengukuran TEWL menggunakan alat tewameter setelah dilakukan aklimatisasi. Semua data dianalisis secara statistik menggunakan Statistical Package for the Social Scient (SPSS) versi 21 kemudian dilakukan uji korelasi Spearman rank dan nilai p <0,05 dianggap terdapat hubungan signifikan. Hasil: Dua puluh enam pasien memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan skor PASI didapatkan 12 pasien dengan derajat psoriasis berat, 3 derajat sedang, dan 11 derajat ringan. Nilai TEWL pada psoriasis ringan, sedang, dan berat masing-masing adalah 8,59+5,82, 9,60+5,27, dan 16,65+6,26. Analisis statistik memperoleh korelasi yang sangat kuat antara TEWL dan tingkat keparahan PV (r=0,621; p=0,001). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara TEWL dengan derajat keparahan PV yang dinilai berdasarkan skor PASI.
Copyrights © 2024