Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan perbedaan aktivitas belajar kelas 5 SD N Mlatiharjo sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan media diorama. Peneliti mengimplementasikan jenis penelitian kuantitatif dalam studi ini. Desain metode pre experimental yang digunakan adalah One group pretest posttest design. Seluruh peserta didik kelas 5 yang berjumlah 28 peserta didik dan terdiri dari 16 peserta didik laki-laki dan 12 peserta didik perempuan dijadikan sebagai populasi dan sampel dalam studi ini, yang mana teknik sampling jenuh digunakan sebagai teknik untuk mengambil sampel itu. Data primer dijadikan sebagai sumber data dalam studi ini yang didapat dari lembar angket dengan skala likert, wawancara, dan dokumentasi. Uji N-gain score dan uji one sample t-test dilakukan sebagai teknik untuk menganalisis data yang sudah dikumpulkan dengan memanfaatkan software SPSS 26.0. Hasil penelitian ini diperoleh: (1) secara signifikan penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan media diorama peta dan aktivitas belajar peserta didik kelas 5 SD Negeri Mlatiharjo materi flora dan fauna memperlihatkan adanya perbedaan; (2) penerapan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media diorama peta cukup efektif diimplementasikan pada peserta didik kelas 5.
Copyrights © 2024