Tujuan penelitian ini yaitu, mendeskripsikan hasil belajar matematika siswa yang belajar menggunakan model Index Card Match pada hasil belajar matematika siswa yang menggnakan model Make a Match. Perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan pola asuh orangtuanya secara demokratis melalui pola asuhnya orangtua secara otoriter. Hubungan antar model pembelajaran dan pola asuh orangtua pada hasil belajar matematika siswa di kelas V SD Kecamatan Garoga. Populasi yang ada di dalam penelitian ini, yaitu siswa kelas V SD di Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara berjumlah 426 orang. Sampel ditetapkan sebanyak 60 orang yakni murid kelas V SD Negeri 173229 Parinsoran Tapanuli Utara menggunakan teknik purposive sampling. Jenis penelitian adalah kuantittif dengan desain penelitiannya memakai desain eksperimen dengan faktorial 2x2. Intsrumen pengumpul data yang dipakai berjenis tes. Analisis datanya dikumpulkan melalui tes menggunakan SPSS 25. Temuan penelitiannya diuraikan bahwasanya termuat bedanya hasil belajar matematika siswa memakai model Index Card Match dengan model Make a Match. Hasil belajar matematika siswa memakai model Index Card Match rata-rata sejumlah 89,63 dan hasil belajar matematika siswa memakai model Make a Match rata-rata sebesar 83,30. Peneliti menyimpulkan termuat perbedaan hasil belajar matematika siswa melalui pola asuh demokratis yang pola asuhnya otoriter. Murid melalui pola asuh demokratis meraih penilaian rata-rata hasil belajar matematika sejumlah 89,72 dan hasil belajar siswa yang pola asuhnya otoriter sejumlah 83,42. Terdapat interaksi model pembelajaran serta pola asuh orangtuanya dalam memengaruhi hasil belajar matematika siswa signifikan 0,009<0,05.
Copyrights © 2024