Fenomena Hallyu atau Korean Wave adalah salah satu contoh utama penggunaan soft power Korea Selatan untuk menyebarkan budaya pop ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan sumber data berasal dari buku, jurnal, dan dokumen tertulis. Studi ini melihat bagaimana Korean Wave mempengaruhi identitas nasional Indonesia, terutama di kalangan remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi konten budaya Korea di Indonesia dapat mengancam apresiasi budaya lokal, mendorong perilaku konsumtif, dan mempengaruhi nilai-nilai sosial Tujuan dari hasil penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang dampak sosial dan budaya dari Korean Wave serta mengusulkan strategi mitigasi melalui pendekatan pentahelix kolaborasi antara pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas, dan media untuk memperkuat identitas budaya Indonesia. Selain itu, efek ekonomi dari Korean Wave juga dieksplorasi, menunjukkan bagaimana popularitas produk Korea menciptakan ketergantungan pasar yang signifikan terhadap impor, yang dapat mengancam industri lokal dan mengurangi daya saing produk Indonesia sehingga rencana-rencana ini adalah untuk meningkatkan kekuatan budaya Indonesia di tengah arus globalisasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024