Perempuan memiliki peran besar dalam sejarah pergerakan Indonesia. Tidak hanya berfokus pada perjuangan hak, tetapi juga dalam bidang lainnya. Seperti Gerwani yang aktif dalam perpolitikan. Dengan anggotanya, membuat Gerwani ingin memperjuangkan para perempuan dari kelas bawah. Awal tahun 1960-an Gerwani semakin condong ke “kiri” dan sering bersinggungan dengan PKI. Hingga dalam peristiwa G30S 1965 berbagai tuduhan dilancarkan kepada Gerwani yang memiliki andil dalam pembunuhan para jenderal. Mereka diburu, ditahan, dan diasingkan. Tidak jarang para tahanan politik tersebut mendapatkan perlakuan yang tidak pantas. Pada penelitian ini ingin mendalami peran Gerwani dalam perpolitikan, hubungan Gerwani dengan PKI, isu Gerwani dalam peristiwa G30S, dan Gerwani setelah peristiwa G30S. Dalam penelitian ini digunakan metode sejarah, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Kesimpulan yang diperoleh adalah memahami perpolitikan Gerwani, hubungannya dengan peristiwa G30S, dan kondisi pasca peristiwa G30S.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023