Prosiding Seminar Nasional Kusuma
Vol 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Kusuma

Pemberdayaan Posyandu Lansia untuk Deteksi Dini Kanker Kolorektal dengan Tes Darah Samar Feses (FOBT)

Pratika Yuhyi Hernanda (Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya)
Novina Aryanti (Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya)
Maria Maria Widijanti Sugeng (Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya)
Febtarini Rahmawati (Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya)
Ajeng Tribawati (Rumah Sakit Katolik St. Vincentius a Paulo)
Lilis Widayati (Rumah Sakit Katolik St. Vincentius a Paulo)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2024

Abstract

Latar belakang:Tes darah samar atau Fecal Occult Blood Test (FOBT) merupakan salah satu alat untuk mendeteksi adanya darah pada tinja yang dapat mengindikasikan gejala awal kelainan pada kolorektal dan anus sebagai salah satu cara deteksi dini kanker kolorektal di masyarakat. Tujuan: Pengabdian kepada masyarakat  ini dilakukan dengan tujuan untuk deteksi dini kanker kolorektal di masyarakat Pondok Wage Indah 2, Wage, Sidoarjo. Metode : Pengambilan sampel feses dilakukan di rumah responden masing-masing dimana sebelumnya telah diberikan botol sampel fesesnya, sedangkan pengambilan kuesioner dilakukan sebelum seminar edukasi kanker kolorektal berlangsung dalam acara Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya di lokasi RW 12 Pondok Wage Indah 2, Wage Taman Sidoarjo. Hasil : Sekitar 48 (80%) dari total sekitar 60 lansia yang aktif di Posyandu lansia mau memeriksakan diri untuk FOBT. Dari 48 responden yang diperiksakan tes darah samar (Fecal Occult Blood Test /FOBT), sebanyak 3 orang (6.25%) memiliki hasil FOBT positif. Diantara variabel-variabel terkait gejala klinis yang diteliti, variabel yang secara signifikan berhubungan dengan kejadian Tes Darah Samar (FOBT) positif adalah variabel pucat/Hb rendah (p-value 0.045), adapun variabel gejala klinis lainnya yaitu diare, BAB berlendir, BAB berdarah, BAB tidak puas, nyeri perut dan penurunna berat badan tidak berhubungan secara signifikan dengan positifnya hasil FOBT.  Kesimpulan: Posyandu Lansia merupakan tempat yang efektif untuk melakukan skrining deteksi dini kanker kolorektal mengingat partisipasinya yang besar. Gejala klinis yang patut diperhatikan terkait deteksi dini kanker kolorektal adalah adanya perdarahan pada feses yang dapat diwakili oleh Tes FOBT positif serta adanya gejala klinis pucat / anemia.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

kusuma

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Economics, Econometrics & Finance Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Prosiding Seminar Nasional KUSUMA merupakan terbitan berkala setiap tahun sekali pada bulan Oktober. Prosiding ini berisi kumpulan artikel hasil penelitian dan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang telah dipresentasikan dalam Seminar Nasional KUSUMA yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian ...