Implementasi kurikulum merdeka di sekolah dasar menuntut guru untuk memiliki tingkat kompetensi digital yang mumpuni sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kompetensi digital guru selepas adanya pembelajaran dari rumah (learning from home) akibat pandemi Covid-19 dan mulai terbiasanya dengan pembelajaran bauran (blended learning) pada masa adaptasi kebiasaan baru ternyata membuat guru menjadi lebih melek terhadap penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana profil dan kesiapan kompetensi digital guru sekolah dasar dalam implementasi merdeka belajar yang dapat ditindaklanjuti dengan pelatihan. Survey dilakukan kepada 223 guru sekolah dasar dari 11 kota/kabupaten di Jawa Barat, Indonesia. Hasil penelitian menampilkan data berupa persentase kemampuan digital guru sesuai dengan standar Common Digital Competence Framework for Teacher INTEF edisi tahun 2017. Penelitian ini menunjukkan bahwa aspek literasi informasi dan data sudah sangat baik dipahami oleh guru sekolah dasar. Namun pada aspek pembuatan konten digital untuk pembelajaran ternyata masih rendah. Oleh karena itu dalam artikel ini juga direkomendasikan adanya pelatihan dengan model SMART sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik guru sekolah dasar di Jawa Barat Indonesia.
Copyrights © 2023