Sekitar 150,8 juta atau sebesar 22,2% pada tahun 2017 balita menderita stunting di dunia. Tujuan penelitian ini untuk Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Balita tentang Kejadian Stunting Desa Ampalu Wilayah Kerja Puskesmas Naras Kota Pariaman Tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilaksnakan pada bulan Juli di wilayah kerja Puskesmas Naras. Penelitian ini bersifat analitik dengan metode cross sectional study. Dilakukan di wilayah kerja puskesmas naras pada bulan juli 2023. Populasi penelitian sebanyak 164 orang dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 41 responden dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner dan wawancara. Pengolahan data univariat dan bivariat dilakukan secara komputerisasi menggunakan program SPSS dengan analisa data uji statistic chi-square dengan p value < α 0,05. Hasil analisis univariat ditemukan dari 41 responden terdapat 51,2% responden bersikap negatif, 48,8% responden berpengetahuan rendah, 56,1% responden mengalami stunting di puskesmas naras. Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan yang bermakna antara sikap (p value = 0,000) dan pengetahuan (p value = 0,000) tentang kejadian stunting di wilayah kerjan puskesmas naras tahun 2023. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan antara hubungan sikap dan pengetahuan ibu balita tentang kejadian stunting. Diharapkan tenaga kesehatan agar lebih memberikan edukasi dan informasi kepada ibu tentang stunting sehingga tidak ada lagi ibu yang memiliki anak balita stunting.Kata Kunci : Sikap, Pengetahuan, Stunting
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023