Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN TENAGA KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA ODS DI PUSKESMAS SUNGAI SARIK. Yuderna, Vivi; Eni, Rosmi
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Edisi 3 Januari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i3.2111

Abstract

Abstract: Mental Health is a condition where an individual can develop physically, mentally, spiritually and socially so that the individual is aware of his own abilities, can deal with pressure, can work productively, and is able to contribute to his community without any mental disturbance. ODS (People with Schizophrenia) is a mental disorder characterized by very basic deviations and differences in thoughts, accompanied by unnatural emotional expressions. The research was conducted in July-August 2023 at the Sungai Sariak health center. The research sample was 48 people with a sampling technique using total sampling. The statistical test used Chi Square for the degree of significance (p value < α 0.05), with a P value of 0.010. The research results found that the majority (68.2%) had poor family support and the majority (65%) of staff support was poor. There is a relationship between family support and health workers and compliance with taking medication at the Sungai Sariak Community Health Center 2023Keywords: Family support, health worker support, ODS
Asuhan Keperawatan Lansia pada Ny.N dengan Rheumatoid Arthritis Rahmayani, Novi; Yuderna, Vivi; Hasmita; Dewi, Sandra
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.252

Abstract

Rheumatoid Arthritis (RA) adalah penyakit yang sering diderita oleh lansia, dimana kekuatan muskulokeletal mulai menurun dengan perubahan gaya hidup dan perubahan kekuatan otot. Penyakit ini menyebabkan autoimun dimana persendian pada bagian kaki dan tangan secara sistematis mengalami peradangan, terjadi kerusakan pada bagian dalam sendi dan penderita mengalami keterbatasan gerak, nyeri di persendian, kekakuan, hingga pembengkakan.Jika rematik tidak ditangani secara cepat bisa membuat anggota tubuh berfungsi tidak normal, mulai dari benjol-benjol, sendi kaku, sulit berjalan, bahkan kecacatan seumur hidup. Angka kejadian rematik pada tahun 2016 yaitu 335 juta penduduk didunia yang mengalami rematik, yang berarti 20% penduduk dunia terserang penyakit Rhematoid arthiritis. Tujuan peneliti ini yaitu mampu memberikan asuhan keperawatan pada Ny. N dengan Rheumatoid Arthritis di wilayah kerja Puskesmas kurai taji Pariaman. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi kasus dengan satu klien kelola pada klien Rheumatoid Arthritis dengan proses anamnesa yaitu pengkajian dari sampel dan menerapkan dengan asuhan keperawatan yang dilaksanakan tanggal 27 februari-02 maret 2024, Hasil yang di dapatkan pada masalah Ny. N yaitu nyeri kronis, resiko jatuh dan gangguan mobilitas fisik dimana dilakukan implementasi selama 5 hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan implementasi maka nyeri kronis yang di rasakan dapat teratasi. Disarankan kepada Ny. N dan keluarga untuk melakukan manajemen nyeri yang sudah diajarkan sebelumnya oleh peneliti agar dapat mengatasi nyeri secara mandiri dan rutin untuk kontrol di pelayanan kesehatan,
Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.D Dengan Resiko Perilaku Kekerasan Nari, Nindya; Sari, Dwi Happy Anggia; Yuderna, Vivi; Afnuhazi, Ridhyalla
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.253

Abstract

Resiko Perilaku Kekerasan merupakan respon marah yang dapat ditimbulkan dan dapat mencederai diri, orang lain dan lingkungan. Kementrian Kesehatan (2020) mencatat, ada sebanyak 277 ribu kasus kesehatan jiwa di Indonesia. Salah satu gejala dari resiko perilaku kekerasan yaitu sikap yang menunjukkan dapat membahayakan dirinya maupun orang lain. Tujuan melakukan penelitian ini yaitu mampu melakukan Asuhan Keperawatan Jiwa pada pasien Resiko Perilaku Kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Prof.HB Sa’anin Padang Tahun 2024. Sampel pada kasus, asuhan keperawatan pada Tn.D sejak tanggal 26 februari 2024 kegiatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Dalam penyusunan intervensi keperawatan, peneliti menggunakan rencana keperawatan yang telah disusun dalam bentuk SP. Manfaat dilakukan asuhan keperawatan jiwa ini agar pasien mampu untuk mengontrol emosi serta marah yang berhubungan dengan resiko perilaku kekerasan.
Asuhan Keperawatan Pada Tn.T Dengan Resiko Perilaku Kekerasan Rittu Almeida, Rittu Almeida; Afnuhazi, Ridhyalla; Miswarti; Yuderna, Vivi
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.261

Abstract

Resiko Perilaku Kekerasan merupakan suatu keadaan seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik maupun verbal baik terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan, bentuk perilaku kekerasan yang dilakukan bisa amuk, bermusuhan yang berpotensi melukai, merusak baik fisik maupun kata-kata (Kio, et al, 2020). Data WHO (2022), terdapat 300 juta orang mengalami skizofrenia. Berdasarkan data dari Riskesdas (2018), di dapatkan hasil prevelensi gangguan jiwa mencapai 7% dari 1000 orang. Data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Padang (2019) bahwa kunjungan rawat jalan RSJ sebanyak 44.246 orang, kunjungan rawat inap sebanyak 119.338 orang. Tujuan penelitian ini yaitu mampu memberikan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada pasien dengan Resiko Perilaku Kekerasan. Penelitian dilakukan di Wisma Teratai RSJ Prof HB Saa’nin Padang. Penelitian dilakukan di bulan Februari - April 2024 dimana pelaksanaan Asuhan Keperawatan dilakukan selama 10 hari, pengkajian didapatkan masalah keperawatan yakni resiko perilaku kekerasan, harga diri rendah dan defisit perawat diri. Dilakukan implementasi selama 9 hari hasilnya kearah yang baik seperti dapat mengontrol resiko perilaku kekerasan serta mampu mengontrol emosinya.
PERILAKU PENCEGAHAN STROKE PADA LANSIA HIPERTENSI DI DESA PAUH BARAT KOTA PARIAMAN Yessi, Hilma; Asmaria, Mike; Anggita, Kheniva Diah; Marni, Linda; Hasmita, Hasmita; Yuderna, Vivi
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.3015

Abstract

tahun keatas pada laki-laki sebanyak 24% dan wanita 20,5%. Data hipertensi di wilayah Puskesmas Pariaman pada tahun 2021 sebanyak 881, tahun 2022 hipertensi sebanyak 903. Desa Pauh Barat memiliki sebaran lansia hipertensi yang tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui perilaku pencegahan stroke pada lansia hipertensi di Desa Pauh Barat. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia hipertensi desa Pauh Barat. Sampel penelitian berjumlah 36 orang. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 19 (52,77%) responden memiliki perilaku yang tidak baik dalam pencegahan terjadinya stroke, sebanyak 17 (47,22%) responden memiliki perilaku yang baik dalam pencegahan terjadinya stroke. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk mengontrol perilaku pencegahan stroke pada lansia hipertensi secara teratur melalui posyandu lansia.Kata kunci : Perilaku, pencegahan, hipertensi, lansia, stroke
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Keluarga tentang Perawatan Lansia dengan stroke di Rumah Yesi, Hilma; Yuderna, Vivi; Asmaria, Mike; Hasmita, Hasmita; Sari, Dwi Happy Anggia; Maidawillis, Maidawillis; Dewi, Sandra; Minerva, Prima
Jurnal Abdimas Saintika Vol 7, No 1 (2025): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v7i1.3205

Abstract

Stroke merupakan salah satu penyakit serius yang memiliki dampak terhadap individu dan masyarakat secara keseluruhan. Faktor yang mempengaruhi Insiden prognosis serangan stroke termasuk hipertensi, diabetes, kolesterol dan lainya. Posyandu Latulip memiliki angka lansia dengan permasalahan faktor resiko stroke dan kejadian stroke yang tinggi. Meskipun kegiatan posyandu sudah melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan, edukasi penyakit, namun belum melakukan pengelolaan yang maksimal. Tujuan pengabdian ini untuk meningatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pencegahan stroke dan perawatan stroke di Rumah. Metode pengabdian kepada masyarakat yaitu metode penyuluhan dan pendampingan. Peserta kegiatan ini  sebanyak 17 orang yang terdiri dari 3 orang penderita stroke, 5 orang penderita resiko stroke, 3 orang keluarga penderita stroke, 6 orang keluarga penderita resiko stroke. Hasil pengabdian masyarakat ini didapatkan adanya penambahan jumlah peserta yang berpengetahuan baik saat post test yaitu sebanyak 35,3%. Dapat di simpulkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluarga tentang perawatan lansia stroke di rumah. Diharapkan keluarga mampu menerapkan edukasi yang sudah di berikan secara maksimal.Kata Kunci : lansia ; pengetahuan ; perawatan ;  stroke ; resiko stroke ;
Tingkat Kelelahan Pada Pasen Gagal Ginjal Kronis Di Ruang Hemodialisa Anggita, Kheniva Diah; Yoselina, Prima; Yuderna, Vivi
Jurnal Pustaka Keperawatan (Pusat Akses kajian Keperawatan) Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Pustaka Keperawatan
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v4i1.936

Abstract

Chronic kidney failure is a condition where kidney function decreases gradually due to kidney damage. One of the treatments that can be done to minimize the risk of causing further kidney damage is hemodialysis. Fatigue is the main complaint often experienced by chronic kidney failure patients undergoing long-term hemodialysis so that it will affect their quality of life. Purpose of the study: to determine the level of fatigue in chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis. Method: cross sectional. Data Source: primary data in the form of observation sheets and secondary data in the form of a list of names of chronic kidney failure patients and supporting data obtained from room nurses. Research Results: The level of fatigue was generally at a moderate level in 17 people (56.7%) in chronic kidney failure patients in the hemodialysis room at Dr M Djamil Padang General Hospital, it is hoped that health services, especially nurses, can identify and overcome the level of fatigue in chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis.
PENGARUH TERAPI HYPNOTIS LIMA JARI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DALAM PELAKSANAAN VAKSINASI COVID 19 PADA ANAK SEKOLAH DI MTsS DINIYYAH PANDAI SIKEK Afnuhazi, Ridhyalla; Fitri Amalia, Rosa; Sari, Febria Syafyu; Miswarti, Miswarti; Yuderna, Vivi
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 8, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v8i1.3187

Abstract

Menurut angka terbaru dari WHO jumlah kasus covid-19 diseluruh dunia telah melampaui 90 juta kasus, tepatnya mencapai 90.054.813, diIndonesia kasus positif terbanyak 999.256 kasus dan di Sumatra barat mencapai 89.800 orang warga sumbar terinfeksi covid-19.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan terapi hypnotis lima jari terhadap tingkat kecemasan dalam pelaksanaan vaksin covid 19 pada anak sekolah. Desain penelitian ini quasi experimental one-group pre-post test” dengan intervensi pemberian terapi hypnotis lima jari. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling.  Hasil uji statistik didapatkan terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah  dilakukan terapi hipnotis 5 jari. sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi hipnotis 5 jari terhadap penurunan kecemasan vaksinasi covid-19 pada siswa. Disarankan dapat menambah wawasan dan meningkatkan ilmu pengetahuan bagi peneliti tentang manfaat terapi hypnotis lima jari agar penelitian yang dilakukan selanjutnya lebih maksimal.Kata Kunci : Hypnotis Lima Jari, Tingkat Kecemasan, Vakasin Covid 19
HUBUNGAN SIKAP DAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG KEJADIAN STUNTING DESA AMPALU WILAYAH KERJA PUSKESMAS NARAS KOTA PARIAMAN Marni, Linda; Armaita, Armaita; Asmaria, Mike; Yessi, Hilma; Yuderna, Vivi
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 2 (2023): November 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i2.2156

Abstract

Sekitar 150,8 juta atau sebesar 22,2% pada tahun 2017 balita menderita stunting di dunia. Tujuan penelitian ini untuk Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Balita tentang Kejadian Stunting Desa Ampalu Wilayah Kerja Puskesmas Naras Kota Pariaman Tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilaksnakan pada bulan Juli di wilayah kerja Puskesmas Naras. Penelitian ini bersifat analitik dengan metode cross sectional study. Dilakukan di wilayah kerja puskesmas naras pada bulan juli 2023. Populasi penelitian sebanyak 164 orang dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 41 responden dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner dan wawancara. Pengolahan data univariat dan bivariat dilakukan secara komputerisasi menggunakan program SPSS dengan analisa data uji statistic chi-square dengan p value < α 0,05. Hasil analisis univariat ditemukan dari 41 responden terdapat 51,2% responden bersikap negatif, 48,8% responden berpengetahuan rendah, 56,1% responden mengalami stunting di puskesmas naras. Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan yang bermakna antara sikap (p value = 0,000) dan pengetahuan (p value = 0,000) tentang kejadian stunting di wilayah kerjan puskesmas naras tahun 2023. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan antara hubungan sikap dan pengetahuan ibu balita tentang kejadian stunting. Diharapkan tenaga kesehatan agar lebih memberikan edukasi dan informasi kepada ibu tentang stunting sehingga tidak ada lagi ibu yang memiliki anak balita stunting.Kata Kunci : Sikap, Pengetahuan, Stunting
The Effect of Health Education on Atypical Progressive Acute Kidney Disorder (GGAPA) on Parents' Anxiety Levels Ramaita, Ramaita; Ajani, Anggra Trisna; Yuderna, Vivi; Asman, Aulia; Putri, Triyana Harlia; Handayani, Reska
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 4 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i4.3013

Abstract

Cases of atypical acute kidney disorder have afflicted 269 children with a high percentage of death or fatality rate reaching 58 percent or as many as 157 children from August to October 2022. A total of 189 cases have been reported, most of which are dominated by children aged 1–5 years. This incident causes serious anxiety in the community, especially parents who have children under five One technique to reduce anxiety is to provide health education. This study aims to better understand the effect of Health Education on the typical symptoms of atypical progressive acute kidney disorder (GGAPA) in children and its anticipation of the anxiety level of parents who have toddlers in the Sungai sariak health center work area in 2023. This type of research is quasi-experimental, using one group pretest-posttest design The research sample is parents who have toddlers totaling 35 people taken through Purposive sampling techniques. The study was conducted from July 14 to August 31, 2023. Information was collected using the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) and analyzed using a paired sample t-test. The results of the analysis showed that the average level of anxiety in the first measurement (before Health Education was given) was 3.03 with a standard deviation of 0.985 In the second measurement, the average anxiety level of parents who have toddlers was 1.23 with a standard deviation of 1.239. The results of the statistical test obtained a value of 0.000, it can be concluded that there is a significant difference between the level of anxiety of the first measurement, namely before Health Education about the typical symptoms of Atypical Progressive Acute Kidney Disorder (GGAPA) and the second, namely after being given Health Education.