Permasalahan penelitian ini adalah apakah pelaksanaan cognitive behavioral modification (CBM) efektif dalam mengatasi siswa yang sering bolos di SMP Negeri 2 Barru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan cognitive behavioral modification (CBM) dalam mengatasi siswa yang sering bolos di SMP Negeri 2 Barru.Populasi pada penelitian iniadalah kelas VII dan VIII yang berjumlah sebanyak 328 siswa, sedangkan sampel adalah 10 siswa khusus yang sering bolos diperoleh dengan teknik penarikan sampel yaitupurpossive sampling atau sampel bertujuan, instrumen pengumpulan data digunakan teknik observasi, angket, dan dokumentasi sementara teknik analisis data menggunakan rumus t-tes atau uji t. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara nilai x dan y yaitu pretes dan nilai postes. Nilai tersebut setelah di masukkan dalam rumus t tes, maka nilai ttabel dan to adalah: to (8,81) > tt (2,262) karena to lebih besar dari tt maka hipotesis Nihil yang diajukan ditolak; ini berarti bahwa ada perbedaan antara nilai pretes dan nilaii postes tentang pelaksanaan konseling cognitive behavioral modification (CBM) di SMP Negeri 2 Barru. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan cognitive behavioral modification (CBM) efektif dalam mengatasi siswa yang sering bolos di SMP Negeri 2 Barru.
Copyrights © 2019