Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di SDN 027 Samarinda Ulu, dengan fokus pada peningkatan minat dan keterlibatan siswa. Metode yang digunakan adalah tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, di mana pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes formatif, dan refleksi dari siswa serta guru. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam partisipasi siswa, dengan 73,33% siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan 60% siswa menunjukkan keterlibatan yang sangat baik selama kegiatan pembelajaran. Selain itu, tes formatif menunjukkan bahwa 70% siswa memperoleh nilai baik, mencerminkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa penerapan Culturally Responsive Teaching (CRT) dapat memberikan dampak positif terhadap minat belajar dan keterlibatan siswa, serta pemahaman materi yang lebih baik. Disarankan agar guru terus menerapkan pendekatan responsif terhadap budaya dalam pembelajaran, serta memperkuat kolaborasi dengan orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan siswa.
Copyrights © 2024