Penanganan permasalahan pertanian di Indonesia perlu adanya dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah sebagai penyumbang dana bagi kegiatan pertanian, masyarakat sebagai penyampai informasi yang tepat dalam pengelolaan lahan, serta partisipasi para petani dalam kegiatan pertanian. Salah satu program pemerintah untuk kesejahteraan para petani adalah dengan program Kelompok Tani (KT). Adapun tujuan dibentuknya Kelompok Tani (KT) adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pembangunan pertanian melalui pendekatan kelompok agar lebih berperan dalam pembangunan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara observasi, dan dokumentasi, untuk membuktikan keabsahan data, di gunakan teknik ketekunan di lapangan dan triangulasi sumber dan metode. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kelompok Tani (KT) Ngudi Luhur berperan sebagai wadah untuk meningkatkan pendapatan melalui kegiatan pengolahan hasil pertanian dan bank sampah, menjadi wadah untuk meningkatkan produktivitas melalui kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan, menjadi wadah untuk menambah pendidikan dan pengetahuan melalui kegiatan pertemuan rutin dan pelatihan. Dari kegiatan tersebut para anggota mampu meningkatkan pendapatan keluarga, dan menekan biaya pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari. Hasil dari setiap kegiatan di Kelompok Tani (KT) Ngudi Luhur dimanfaatkan oleh masing-masing anggota untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Copyrights © 2022